0
Tuesday 24 January 2023 - 08:13
Iran vs Hegemoni Global:

Tehran Menolak Setiap Pembicaraan Langsung dengan Washington

Story Code : 1037301
Nasser Kanaani, Iranian Foreign Ministry Spokesman.
Nasser Kanaani, Iranian Foreign Ministry Spokesman.
Berbicara kepada pers mingguannya pada hari Senin (23/1), Kanaani memberi pengarahan kepada wartawan tentang sikap Tehran terhadap perkembangan regional dan internasional.

Selama lebih dari 40 tahun, pemerintah AS memiliki sejarah panjang pendekatan yang salah, tidak konstruktif dan destruktif terhadap Republik Islam Iran, kata juru bicara itu, mengacu pada hubungan Tehran-Washington.

Sifat perilaku Amerika terhadap bangsa dan pemerintah Iran adalah bermusuhan, kata Kanaani, menambahkan bahwa terkait masalah sanksi, pemerintah AS telah melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia.

Mengenai status terakhir pembicaraan kebangkitan JCPOA, dia menekankan bahwa agenda Tehran adalah mengejar isu nuklir dan mencabut sanksi kejam dan sepihak terhadap Iran.

Kanaani lebih lanjut mencatat bahwa kegagalan untuk mengadakan pertemuan resmi tidak berarti kegagalan untuk bertukar pesan dan pandangan.

Mengacu pada rumor baru-baru ini tentang pertemuan utusan Iran untuk PBB dan Utusan Khusus AS untuk Iran Robert Malley, diplomat Iran mengatakan bahwa Iran belum melakukan negosiasi bilateral langsung dengan pemerintah AS.

Sehubungan dengan tekad IAEA untuk mengunjungi Tehran mengenai masalah nuklir, dia mengatakan bahwa Grossi bukanlah otoritas yang bertanggung jawab untuk mengomentari masalah negosiasi nuklir dan pencabutan sanksi.

Pada saat yang sama, juru bicara tersebut mencatat bahwa hubungan Iran dengan IAEA akan terus berlanjut.

Kanaani, sekali lagi, bereaksi terhadap keputusan Uni Eropa untuk memasukkan Pengawal Revolusi Islam ke dalam daftar hitam, dengan mengatakan, "Eropa harus tahu bahwa Iran memiliki kekuatan dan kemauan yang diperlukan untuk membalas tindakan yang tidak diperhitungkan dan dianggap buruk tersebut."

Tindakan Tehran harus sejalan dengan perilaku Eropa, katanya juga, mencatat bahwa negara itu akan mengambil tindakan serius dan penyesalan dalam menanggapi langkah tersebut.

Mengacu pada layanan hebat IRG kepada negara-negara regional dalam perang melawan terorisme, juru bicara tersebut mengatakan bahwa Eropa berutang perjuangan tegas IRG melawan Daesh [bahasa Arab untuk 'ISIS/ISIL'] dan kelompok teroris Takfiri.[IT/r]
Comment