Islam Times - Ikrar Hamas dan Jihad Islam: Pembantaian Jenin Tidak Akan Tanpa Jawaban

IslamTimes - Setelah pembantaian rezim pendudukan Zionis 'Israel' pada hari Kamis (28/1) di kota Jenin, Palestina, Juru Bicara Hamas Abdul Latif al-Qanu' mengatakan kepada Al-Ahed News bahwa “Rakyat dan perlawanan kami di Tepi Barat sedang melakukan konfrontasi terbuka terhadap pendudukan, di mana perjuangan tidak akan berhenti sebelum pendudukan berakhir.”

“Ruang Operasi gabungan sedang menindaklanjuti peristiwa yang sedang berlangsung dan akan mengambil keputusan yang sesuai,” Al-Qanu' menekankan, berjanji bahwa “Perlawanan, orang-orang kami di al-Quds dan Tepi Barat, dan para tahanan bersatu bersama dan kami tidak akan ragu untuk terlibat dalam Operasi 'Pedang Al-Quds' lainnya.”

Sementara itu, Juru Bicara Jihad Islam, Tareq Silmi, menggarisbawahi bahwa pembunuhan para pemimpin gerakan di Jenin tidak akan mengakhiri perlawanan, yang justru akan terus menggulingkan semua kebijakan musuh Zionis.

“Selama kejahatan terjadi, kita berbicara tentang pertempuran terbuka melawan penjajah. Kejahatan seperti itu tidak akan terjawab,” tegas Silmi.

Juru bicara itu menambahkan dalam sambutannya kepada Al-Ahed News bahwa “Jihad Islam menangani apa yang terjadi di Jenin dengan menghadapi musuh dan melukai personel militer pendudukan. Kami berbicara tentang pembunuhan kepala Unit Khusus Terpusat dari polisi 'Israel', juga dikenal sebagai 'Yamam', dan tanggapan ini disatukan dan diwakili melalui persatuan di medan perang.”

Silmi lebih lanjut menegaskan kesiapan penuh gerakan untuk menghadapi musuh dan menggagalkan semua kebijakan dan konspirasi yang bertujuan untuk membunuh semangat perlawanan di Tepi Barat dan melenyapkan perjuangan Palestina.[IT/r]