Islam Times - Laporan; 'Israel' di Balik Serangan Drone yang Digagalkan di Fasilitas Pertahanan Iran

Laporan; 'Israel' di Balik Serangan Drone yang Digagalkan di Fasilitas Pertahanan Iran

IslamTimes - Rezim Tel Aviv berada di balik serangan pesawat nirawak Sabtu (28/1) malam di pusat kota Isfahan yang berhasil dipukul mundur oleh unit pertahanan udara Iran, sebuah laporan oleh The Wall Street Journal menyatakan.

Mengutip pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dan orang-orang yang mengetahui serangan itu, harian yang berbasis di AS itu mengatakan bahwa "Zionis 'Israel' melakukan serangan pesawat nirawak di pusat penelitian dan pengembangan militer Iran pada Sabtu tengah malam."

Surat kabar itu menambahkan bahwa serangan itu menargetkan "apa yang dikatakan beberapa sumber adalah Laboratorium Material dan Energi Isfahan dengan 'drone kecil'."

Laporan tersebut mengklaim bahwa drone tersebut menargetkan pabrik amunisi di sebelah fasilitas milik Pusat Penelitian Antariksa Iran, yang berada di bawah sanksi AS karena bekerja pada rudal balistik.

Ini menggarisbawahi bahwa serangan itu adalah yang pertama dilakukan oleh rezim Tel Aviv sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa bulan lalu. Laporan itu juga menunjukkan bahwa serangan pesawat nirawak yang gagal terjadi di tengah pembicaraan antara Tel Aviv dan Washington tentang cara-cara baru untuk "melawan" Tehran.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (29/1) pagi, Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan bahwa unit pertahanan udaranya telah menangkis serangan drone di sebuah bengkel militer di Isfahan.

Kementerian mengatakan salah satu kompleks bengkel telah diserang dari sejumlah Kendaraan Udara Mikro [MAV], tetapi pertahanan udara kompleks tersebut berhasil menghalau serangan itu.

Kementerian menggarisbawahi bahwa serangan yang gagal itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada atap sebuah bengkel. Kompleks itu, tambahnya, melanjutkan operasi biasa setelah serangan itu.

Entitas Zionis 'Israel' selama bertahun-tahun telah mengancam dalam banyak kesempatan untuk melakukan serangan terhadap fasilitas dan infrastruktur Iran, dengan Tehran melemparkan ancaman Tel Aviv sebagai bagian dari perang psikologis rezim melawan Republik Islam.[IT/r]