Islam Times - Media: Pelaku Serangan Pesawat Nirawak di Iran Teridentifikasi

IslamTimes - Serangan pesawat nirawak terhadap fasilitas militer Iran baru-baru ini kemungkinan besar diatur oleh Zionis Israel, Al Jazira melaporkan pada hari Senin (30/1), mengutip sumber Iran. Sejauh ini, Tehran telah berhenti secara resmi menyalahkan.

Indikasi awal menunjukkan serangan terhadap kompleks militer di Isfahan didalangi oleh Israel, lapor Al Jazira

Seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya dikutip oleh outlet tersebut, mengatakan serangan di kompleks Kementerian Pertahanan di pusat kota Isfahan diluncurkan dari dalam negeri dan dekat dengan lokasi. Dia juga mengklaim bahwa data awal menunjukkan bahwa Zionis Israel terlibat dalam serangan itu.

Pejabat itu menggemakan pernyataan sebelumnya oleh Kementerian Pertahanan Iran, menggambarkan serangan itu tidak berhasil, dan mengklaim bahwa upaya Israel untuk menggambarkannya dalam sudut pandang yang berbeda hanyalah "propaganda untuk mengaburkan kegagalan."

Pada hari Minggu (29/1), Jerusalem Post melaporkan, mengutip sumber-sumber Barat, bahwa serangan itu “sukses luar biasa,” dengan kehancuran yang jauh lebih serius daripada yang mau diakui oleh otoritas Tehran. Namun, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan serangan itu "tidak menyebabkan korban jiwa" dan hanya menimbulkan "kerusakan kecil" pada atap bengkel militer.

Sumber Iran Al Jazira mengatakan dugaan tindakan Zionis Israel tidak akan terjawab. Dia menambahkan bahwa Washington telah menjauhkan diri dari serangan itu dan tidak akan menekan Teheran untuk mengubah kebijakannya.

"Ada orang yang bermain api dan kami yakin mereka akan menjadi yang pertama terbakar jika mereka memutuskan untuk memulai perang regional," kata sumber itu kepada outlet tersebut.

Komentarnya menggemakan laporan Wall Street Journal sebelumnya yang mengklaim bahwa Israel berada di balik serangan itu. TV Al-Arabiya mengatakan bahwa Angkatan Udara AS dan “satu negara lagi” terlibat dalam serangan itu, yang diduga menargetkan depot rudal balistik Iran. Sementara Pentagon membantah terlibat, Zionis Israel menahan diri untuk tidak mengomentari masalah tersebut.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Zionis Israel atas program nuklir Tehran. Sementara para pejabat Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa Iran berusaha memperoleh senjata nuklir, Tehran telah menolak tuduhan tersebut, dengan alasan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.[IT/r]