QR CodeQR Code

The Times: Jerman 'Terbuka' untuk Gagasan Barat di balik Sabotase Nord Stream 

3 Feb 2023 06:20

Islam Times - Pejabat Jerman "terbuka" untuk teori bahwa sabotase pipa bawah laut Nord Stream dilakukan oleh negara Barat "dengan tujuan menyalahkan Rusia," The Times melaporkan.


Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Rabu, surat kabar Inggris menggambarkan misteri siapa yang berada di balik serangan itu sebagai “salah satu pertanyaan terbesar abad ke-21."

Dua pipa yang masing-masing memiliki dua senar rusak akibat ledakan pada akhir September silam. Jerman, penerima gas alam Rusia, yang membangun rute energi bawah laut, serta Swedia dan Denmark, yang perairan teritorialnya mengalami kerusakan, masing-masing menjalankan penyelidikan terpisah.

Mengutip pejabat Eropa, The Times mengatakan kegagalan untuk memberikan transparansi dalam penyelidikan berisiko mendorong "teori konspirasi berbahaya" dan "spekulasi liar".

“Ini adalah serangan infrastruktur besar. Aneh bahwa kami hanya mendengar sangat sedikit [tentang itu],” kata seorang analis Barat yang tidak disebutkan namanya.

Investigasi Jerman dianggap telah membuat sedikit kemajuan dan "belum mengungkap bukti kuat" yang menunjuk ke Rusia, kata The Times, menambahkan bahwa Berlin "terbuka terhadap teori bahwa negara Barat melakukan pengeboman dengan tujuan menyalahkan Rusia.”

Tercatat bahwa 23 pejabat diplomatik dan intelijen di sembilan negara Barat juga mengatakan kepada Washington Post baru-baru ini bahwa mereka belum melihat bukti yang melibatkan Rusia dan beberapa mengatakan mereka tidak percaya Moskow adalah pelakunya.

Namun, setelah ledakan itu, Kiev dan beberapa pendukungnya yang paling vokal dengan cepat menyalahkan Rusia, mengklaim bahwa Rusia merusak infrastrukturnya sendiri untuk menekan UE.

Mikhail Podoliak, seorang pembantu Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, menjelaskan irasionalitas yang tampak dari tindakan semacam itu, mengatakan kepada The Times bahwa Moskow "bergantung pada tindakan yang tidak logis tetapi diyakini akan mengintimidasi."

Pemerintah Rusia menggambarkan sabotase tersebut sebagai "serangan teroris" dan mengatakan bahwa AS adalah negara yang paling diuntungkan darinya, dengan mempercepat upaya Eropa untuk melepaskan diri dari gas Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland menyatakan bahwa dia "bersyukur" dengan penghancuran proyek Nord Stream 2 dalam sidang Kongres minggu lalu. Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada hari Kamis bahwa diplomat AS itu pada dasarnya telah "mengakui" Washington berada di balik sabotase tersebut.[IT/AR]


Story Code: 1039266

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1039266/the-times-jerman-terbuka-untuk-gagasan-barat-di-balik-sabotase-nord-stream

Islam Times
  https://www.islamtimes.org