0
Tuesday 21 February 2023 - 03:53
AU - Zionis Israel:

Uni Afrika Menangguhkan Status Pengamat Rezim ‘Israel’

Story Code : 1042556
Uni Afrika Menangguhkan Status Pengamat Rezim ‘Israel’
Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, membuat pernyataan tersebut pada hari Minggu, sehari setelah delegasi Zionis dipaksa keluar dari upacara pembukaan KTT Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.

Faki telah memberikan status rezim pendudukan Zionis pada tahun 2021, memicu protes di seluruh blok pan-Afrika dan protes keras dari anggota kunci, di Aljazair dan Afrika Selatan.

Akibatnya, KTT AU tahun lalu menangguhkan perdebatan tentang apakah akan mencabut akreditasi rezim Zionis dan membentuk komite kepala negara untuk mengatasi masalah tersebut.

"Itu berarti status [pengamat] ['Israel'] ditangguhkan sampai waktu yang dapat ditentukan oleh komite ini ... jadi kami tidak mengundang pejabat Zionis 'Israel' ke pertemuan puncak kami," kata Faki, menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

Rezim Zionis telah menunjukkan reaksi berapi-api terhadap insiden hari Sabtu (18/2) yang telah menjadi viral di media sosial yang menunjukkan penjaga keamanan mendekati delegasi Zionis 'Israel' dan mengawal mereka keluar setelah beberapa menit berdebat.

Rezim menuduh apa yang disebutnya "sejumlah kecil negara ekstremis seperti Aljazair dan Afrika Selatan" berada di belakang langkah tersebut.

Afrika Selatan, bagaimanapun, telah menolak klaim tersebut, dengan mengatakan aplikasi Tel Aviv untuk status pengamat di AU belum diputuskan oleh blok tersebut.

"Sampai AU mengambil keputusan apakah akan memberikan status pengamat Zionis 'Israel'," itu tidak dapat membuat rezim "duduk dan mengamati," kata Clayson Monyela, kepala diplomasi publik di Departemen Hubungan Internasional dan Kerjasama Afrika Selatan, kepada Reuters.

"Jadi, ini bukan tentang Afrika Selatan atau Aljazair, ini masalah prinsip," tambahnya.[IT/r]
Comment