0
Wednesday 1 March 2023 - 04:29
Afghanistan vs Terorisme:

Taliban: Komandan Tertinggi Daesh Terbunuh dalam Operasi Kontra-Teror di Afghanistan

Story Code : 1044135
Taliban: Komandan Tertinggi Daesh Terbunuh dalam Operasi Kontra-Teror di Afghanistan
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (27/2) malam mengatakan "kepala intelijen dan operasi Daesh" di Afghanistan termasuk di antara dua orang yang tewas dalam serangan militer di tempat persembunyian kelompok Takfiri pada Minggu malam.

Pemimpin teroris yang terbunuh, yang diidentifikasi sebagai Qari Fateh, telah mendalangi serangan baru-baru ini terhadap misi diplomatik, masjid, dan sasaran lain di ibu kota Afghanistan, kata pernyataan itu.

"Penjahat diadili tadi malam atas tindakan brutalnya di tangan pasukan khusus IEA [Emirat Islam Afghanistan] selama operasi kompleks di daerah perumahan Kher Khana [di Kabul]," kata Mujahid, menggunakan gelar resmi untuk de-facto pemerintah Taliban.

Juru bicara itu juga menegaskan dalam pernyataannya bahwa kepala jaringan Daesh untuk anak benua India, Ijaz Amin Ahangar, tewas dalam operasi kontra-terorisme Taliban awal bulan ini bersama rekan-rekannya.

Mujahid juga mengumumkan bahwa "sejumlah anggota Daesh, termasuk orang asing" ditangkap dalam beberapa hari terakhir di negara tersebut, tanpa memberikan rincian.

Pernyataan Mujahid segera diikuti oleh laporan AS yang mengatakan "sekitar 2.000 hingga 3.000" teroris Daesh beroperasi di negara Asia Selatan yang dilanda perang dan melakukan kegiatan teroris.

Angkatan bersenjata yang berafiliasi dengan pemerintah de-facto Taliban di Afghanistan telah melakukan beberapa operasi terhadap cabang lokal kelompok teroris Daesh sejak kembali berkuasa pada Agustus 2021 ketika pasukan asing pimpinan AS menarik diri dari negara itu.

Untuk bagiannya, kelompok teroris telah meluncurkan serangkaian serangan profil tinggi yang menargetkan warga sipil, pejabat pemerintah, dan misi diplomatik asing.

Sementara Daesh melihat Taliban sebagai musuh yang tidak dapat didamaikan yang perlu dikalahkan secara militer, Taliban melihat Daesh sebagai kekuatan jahat yang tidak memiliki tempat di Afghanistan.

Pada bulan-bulan menjelang penggulingan AS dari Afghanistan, ribuan teroris dilaporkan masuk ke negara itu dan direkrut oleh Daesh. Sebagian besar dari mereka menyusup ke negara itu di bawah hidung pasukan sekutu pimpinan AS.

Mantra kekerasan terbaru di negara Asia Selatan yang dilanda krisis dan kebangkitan kelompok teroris Daesh telah menciptakan tantangan keamanan baru bagi pemerintah Taliban di Kabul, yang belum diakui secara resmi oleh masyarakat internasional.[IT/r]
Comment