Pidato Sayyid Nasrallah Peringatan Diplomat Iran Sheikh Al-Islam: Bangsa Kita Membutuhkan Contoh Memahami Konflik

Kami bertemu pada malam 15 Shaaban, Hari Lahir Imam Mahdi (aj) untuk memperingati salah satu pengikut senior Imam, kata Sayyid Nasrallah.

Sayyid Nasrallah menekankan bahwa Sheikh Al-Islam adalah diplomat pemberontak yang menyampaikan pesan Republik Islam untuk mendukung tujuan yang benar di Lebanon, Palestina, Suriah dan Irak, menambahkan bahwa mendiang diplomat adalah pejabat saleh yang memikul tanggung jawab dan menunjukkan komitmen pada jalan Imam Mahdi.

Berdasarkan ajaran Imam Khomeini, Syekh Al-Islam biasa berjuang dan menghadapi imperialisme AS dan entitas Zionis, menurut Sayyid Nasrallah yang menambahkan bahwa bangsa kita membutuhkan pola pemahaman diplomasi mendiang tentang esensi konflik.

Sayyid Nasrallah menegaskan bahwa Perlawanan di Lebanon berhasil menghadapi semua perang musuh dan menghadapi pengepungan ekonomi yang diberlakukan sebagai tanggapan atas pencapaian lapangan.

Sheikh Al-Islam, duta besar Iran untuk Suriah dan wakil internasional Forum Dunia untuk Kedekatan Sekolah Pemikiran Islam, meninggal dunia di Rumah Sakit Masih Daneshvari Tehran karena virus corona baru pada 6 Maret 2020.[IT/r]