0
Thursday 9 March 2023 - 09:25
Iran dan Regional:

Deputi Menlu Turki, Suriah, Iran dan Rusia Akan Bertemu Minggu Depan

Story Code : 1045655
Deputi Menlu Turki, Suriah, Iran dan Rusia Akan Bertemu Minggu Depan
Hussein Amir-Abdollahian membuat pernyataan dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Rabu (8/3).

Amir-Abdollahian menyatakan simpati dan solidaritasnya dengan rakyat dan pemerintah Turki atas gempa mematikan baru-baru ini.

Sejak jam-jam pertama gempa, Pemimpin Revolusi Islam dan Presiden mengeluarkan perintah tegas untuk solidaritas dan bantuan kepada rakyat Muslim Turki, katanya, seraya menambahkan bahwa Bulan Sabit Merah Iran, Angkatan Darat, dan IRGC memasuki wilayah tersebut. daerah yang terkena gempa, dan menawarkan layanan dan menyediakan akomodasi, dan bantuan medis.

“Hari ini kami melakukan pembicaraan penting tentang pentingnya mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan,” kata Amir-Abdollahian, menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, volume perdagangan Iran-Turki telah menyaksikan peningkatan karena keinginan para pemimpin kedua negara.

“Salah satu perhatian utama kami adalah masalah lingkungan dan air, dan kami sepakat tentang pentingnya akses berkelanjutan Iran dan orang-orang di wilayah barat negara itu ke Sungai Aras,” katanya juga.

“Kalau bicara koridor transportasi regional, termasuk koridor antara Iran dan Turki, kami lebih menekankan kemitraan regional daripada kompetisi regional,” ujarnya juga.

Iran, Turki berhak membela diri melawan teroris

Mengacu pada kerja sama keamanan tingkat tinggi antara Iran dan Turki terkait masalah perang melawan terorisme, Amir-Abdollahian mengatakan, menambahkan, “Kami menganggap keamanan Turki sebagai keamanan kami.”

Teroris yang berbasis di wilayah Kurdistan Irak dan teroris ISIL/ISIS yang berbasis di Afghanistan menjadi perhatian bersama Tehran dan Ankara, tegasnya.

Di bawah hukum internasional, Iran dan Turki berhak membela diri dari tindakan atau kelompok teroris apa pun, katanya.

Zionis ancaman serius bagi perdamaian regional, stabilitas

Amir-Abdollahian juga menegaskan kembali posisi Teheran tentang kehadiran Zionis di kawasan Kaukasus, dengan mengatakan, "Kami menganggap kehadiran Zionis di kawasan itu sebagai ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas kawasan."

Republik Islam Iran memperingatkan semua pihak untuk bertindak secara cerdas terhadap perilaku rezim Israel palsu dan mencegah Zionis menginjakkan kaki di wilayah tersebut, dia menggarisbawahi.

Mengacu pada kesepakatan baru-baru ini yang dicapai antara Ankara dan Baghdad, dia mengatakan bahwa Iran menyambut baik partisipasi dalam pertemuan segiempat Iran, Rusia, Turki, dan Suriah.

“Kami juga mencapai konsensus untuk mengadakan pertemuan tripartit antara Iran, Turki, dan Republik Azerbaijan,” imbuhnya.

Deputi Menlu Turki, Suriah, Iran, Rusia akan bertemu minggu depan

Cavusoglu, pada bagiannya, mengatakan bahwa rekannya dari Iran Amir-Abdollahian ingin bergabung dalam pembicaraan antara Turki, Suriah, dan Rusia, dan Turki dengan senang hati menyetujuinya.

“Astana adalah satu-satunya format yang bertahan (untuk menangani) Suriah. Sekarang kami sedang merencanakan pertemuan antara empat menteri luar negeri,” tambah Cavusoglu.

“Rusia menawarkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan pendahuluan untuk persiapan pertemuan empat arah ini. Pertemuan ini akan diadakan di tingkat wakil menteri minggu depan di Moskow,” ujarnya.

Di tempat lain dalam sambutannya, diplomat Turki itu berterima kasih kepada Iran dan rakyatnya atas dukungan terus-menerus mereka untuk rakyat Turki yang dilanda gempa.

Setelah gempa bumi di Turki, Iran bertindak cepat dengan mengirimkan tenda, tim bantuan, dan mendirikan rumah sakit lapangan, katanya.[IT/r]
Comment