Islam Times - UEA Hentikan Pembelian Militer dari Entitas ‘Israel’ di Tengah Krisis Politik yang Dihadapi Netanyahu

UEA Hentikan Pembelian Militer dari Entitas ‘Israel’ di Tengah Krisis Politik yang Dihadapi Netanyahu

IslamTimes - Uni Emirat Arab [UEA] dilaporkan telah menghentikan pembelian sistem rudal darat-ke-udara canggih dari entitas pendudukan Zionis 'Israel' di tengah gejolak politik yang dihadapi perdana menteri Zionis Benjamin Netanyahu serta pernyataan anti-Palestina oleh dua menteri ekstremis Zionis 'Israel' ' .

Surat kabar online berbahasa Arab, Arabi21 , mengutip sebuah laporan oleh TV Saluran 12 Zionis Israel, berkomentar bahwa keputusan UEA datang sebagai tanggapan atas tindakan dan pernyataan baru-baru ini oleh apa yang disebut menteri 'keamanan nasional' rezim Zionis Itamar Ben-Gvir dan ' Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

Saluran tersebut mengutip sumber Zionis 'Israel' yang mengatakan bahwa Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan telah mengumumkan pembekuan kesepakatan tersebut.

“Selama kami tidak mendapat jaminan bahwa Netanyahu mampu mengendalikan pemerintahannya, kami tidak dapat melakukan proyek bersama,” kata Al Nahyan.

Protes telah bergulir di wilayah Palestina yang diduduki Zionis 'Israel' selama dua bulan terakhir sejak langkah kontroversial Netanyahu untuk mereformasi peradilan.

Kembali pada 22 September tahun lalu, Reuters mengutip dua sumber yang mengatakan bahwa ‘Israel’ telah menyetujui permintaan UEA dan akan memasok negara Teluk itu dengan pencegat seluler SPYDER buatan Rafael.

Sumber ketiga mengatakan UEA telah memperoleh teknologi Zionis 'Israel' yang mampu memerangi serangan pesawat nirawak seperti yang melanda Abu Dhabi awal tahun itu.

Tidak jelas berapa banyak pencegat, yang dipasang pada kendaraan dan dapat bertahan dari ancaman jarak pendek hingga jarak jauh, akan dipasok, atau jika sudah dikirimkan.

Kembali pada tahun 2020, UEA dan Bahrain tanpa malu-malu menandatangani perjanjian yang ditengahi AS dengan 'Israel' untuk menormalkan hubungan mereka dengan rezim pendudukan. Beberapa negara Arab lainnya, yaitu Sudan dan Maroko, segera menyusul.[IT/r]