Islam Times - Trump: AS Ancaman Terbesar bagi Peradaban Barat

IslamTimes - Mantan Presiden AS Donald Trump mengecam "globalis" dan pendirian neokonservatif Amerika dalam sebuah video yang diposting ke akun media sosialnya pada hari Kamis (16/3), menyatakan bahwa AS dan "beberapa orang mengerikan yang membenci AS yang mewakili kita" adalah "ancaman terbesar ke peradaban Barat saat ini.”

Negara itu 'tidak pernah sedekat ini' dengan perang nuklir, klaim mantan presiden itu, dalam sebuah video yang mendesak gencatan senjata di Ukraina

“Para globalis ini ingin menyia-nyiakan semua kekuatan, darah, dan harta Amerika, mengejar monster dan hantu ke luar negeri sambil mengalihkan perhatian kita dari kekacauan yang mereka ciptakan di sini, di dalam negeri,” jelas calon presiden 2024 itu.

Kekuatan-kekuatan ini melakukan lebih banyak kerusakan pada Amerika daripada yang bisa diimpikan oleh Rusia dan China.

Trump memperingatkan bahwa pemerintahan Biden telah membawa dunia lebih dekat ke jurang bencana nuklir daripada sebelumnya dengan menggelontorkan uang dan senjata ke Ukraina. “Setiap hari pertempuran proksi ini berlanjut, kita mempertaruhkan perang global,” katanya, dengan alasan bahwa “penghentian total permusuhan” harus menjadi “masalah utama” bangsa.

Urutan bisnis berikutnya di bawah kepresidenan Trump yang kedua adalah perombakan total Departemen Luar Negeri, Pentagon, dinas intelijen, dan badan-badan utama lainnya, untuk “memecat Deep Staters dan mengutamakan Amerika” – diikuti dengan “mengevaluasi kembali tujuan NATO secara fundamental dan misi NATO.”

Trump telah lama mendesak negara-negara Eropa untuk memikul lebih banyak biaya dan tanggung jawab yang terkait dengan blok militer, dan baru-baru ini menggambarkan konflik Ukraina sebagai "perhatian vital bagi Eropa, tetapi bukan untuk Amerika Serikat."

Dia meyakinkan para pendukungnya bahwa dia siap untuk membongkar “seluruh pendirian neokon globalis yang terus-menerus menyeret kita ke dalam perang tanpa akhir dengan berpura-pura memperjuangkan kebebasan dan demokrasi di luar negeri sementara mereka mengubah kita menjadi negara dunia ketiga, dan kediktatoran dunia ketiga, di sini di rumah."

Sementara presiden ke-45 itu tidak menyebut nama globalis atau neokons yang menduduki peringkat tinggi dalam daftar musuhnya sejak menjabat pada 2016, dia bersikeras bahwa dia sendiri yang tahu “apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan.”

Trump bersaing ketat untuk nominasi Partai Republik dengan Gubernur Florida Ron DeSantis, yang belum secara resmi mengumumkan pencalonannya pada 2024. DeSantis baru-baru ini mengatakan kepada pembawa acara Fox News Tucker Carlson bahwa mendukung militer Ukraina bukanlah “kepentingan vital” AS. Kandidat lain dari Partai Republik, termasuk mantan utusan PBB Nikki Haley dan mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, telah menerima bantuan tanpa dasar dari pemerintahan Biden ke Kiev.[IT/r]