Bloomberg: Trump Tidak Akan Diborgol Jika Ditangkap

Mantan presiden AS kemungkinan akan tetap berada dalam tahanan agen Secret Service, klaim sumber

Mantan jaksa federal Temidayo Aganga-Williams menjelaskan kepada outlet bahwa pertimbangan keamanan "berbeda di sini daripada jika dia adalah warga negara," dan bahwa "dia cenderung dilihat sebagai ancaman keamanan daripada terdakwa yang sebelumnya tidak dikenal."

Sumber lain, yang ingin tetap anonim, menyarankan bahwa sementara Trump akan diambil sidik jarinya dan fotonya, dia tidak mungkin ditempatkan di sel tahanan atau mengalami apa yang disebut pelaku berjalan, di mana dia akan diborgol dan digiring ke depan kamera. Sebaliknya, Trump kemungkinan akan tetap berada dalam tahanan agen Secret Service yang ditugaskan untuk perlindungannya, klaim orang tersebut.

Selama akhir pekan, Trump memperingatkan dalam postingan Truth Social bahwa ada kemungkinan dia akan ditangkap pada hari Selasa (21/3) oleh "kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis". Dia meminta para pendukungnya untuk "memprotes" dan "mengambil kembali bangsa kita."

Manhattan DA Alvin Bragg tidak membenarkan atau membantah laporan kemungkinan penangkapan. Namun, diketahui bahwa kantornya telah menyelidiki Trump selama hampir lima tahun karena diduga mengarahkan mantan pengacaranya Michael Cohen untuk membayar bintang porno Stormy Daniels $130.000 untuk menjaga kerahasiaannya selama kampanye presiden 2016.

Awal bulan ini, kantor DA Manhattan secara resmi mengundang mantan presiden untuk bersaksi di hadapan dewan juri yang menyelidiki kasus tersebut – sebuah langkah yang menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut menunjukkan bahwa penuntutan mungkin mendekati dakwaan.

Sementara kantor Bragg mungkin belum memilih untuk tidak mencari penangkapan Trump, lembaga penegak hukum federal, negara bagian dan lokal dilaporkan telah mendiskusikan persiapan keamanan jika mantan presiden didakwa, menurut beberapa media, mengutip sumber anonim.

Pengacara Trump, sementara itu, menuduh Bragg "mempersenjatai" sistem hukum dan memanfaatkan tuduhan pelanggaran ringan menjadi kejahatan, meskipun jaksa federal bahkan tidak menganggapnya layak untuk dituntut.

Gubernur Florida Ron DeSantis, serta para pemimpin Republik lainnya, mengecam jaksa New York karena menggunakan posisinya untuk mengejar agenda politik sayap kiri dan mengabaikan kejahatan nyata yang terjadi di kota setiap hari.[IT/r]