Laporan: UEA Mempertimbangkan Mengurangi Kehadiran Diplomatik di Pendudukan Palestina

Menurut laporan tersebut, Kementerian Luar Negeri Emirat memerintahkan Duta Besar Emirat untuk entitas Zionis "Israel" Mohammed Al Khaja untuk tidak bertemu dengan pejabat pemerintah "Israel".

Khaldoon al-Mubarak, penasihat senior Presiden UEA, saat ini sedang mengunjungi wilayah Palestina yang diduduki Zionis “Israel”, menurut Walla News.

Kantor Perdana Menteri Zionis “Israel” Benjamin Netanyahu membantah tuduhan oleh Channel 12 bahwa entitas Zionis “Israel” sedang mengalami krisis dalam hubungannya dengan UEA setelah negara tersebut mengumumkan rencananya untuk menghentikan pembelian sistem pertahanan buatan Zionis “Israel” sebagai protes terhadap pemerintah Netanyahu, The Jerusalem Post melaporkan awal bulan ini.

“Sampai kami yakin bahwa Perdana Menteri Netanyahu memiliki pemerintahan yang dapat dia kendalikan, kami tidak akan dapat beroperasi bersama,” Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed dilaporkan mengatakan kepada pejabat Zionis “Israel”.

Bulan lalu, UEA termasuk di antara banyak negara yang mengutuk komentar Smotrich bahwa kota Huwara Palestina di Tepi Barat yang diduduki “perlu dimusnahkan”, menyebut komentar itu “rasis.”

Smotrich kemudian mengklaim bahwa komentarnya tidak tulus dan telah meminta maaf untuk itu.[IT/r]