QR CodeQR Code

AS, China dan Konflik Ukraina:

Media: AS 'Gelisah' dengan Rencana Perdamaian Ukraina China 

24 Mar 2023 04:22

IslamTimes - Ada "rasa tidak nyaman" di Gedung Putih tentang konsekuensi penolakannya terhadap rencana perdamaian China untuk Ukraina, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis (23/3), mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dalam pemerintahan Presiden Joe Biden.


Washington khawatir negara bagian lain akan percaya bahwa mereka tidak ingin konflik diakhiri, Bloomberg melaporkan

Pada bulan Februari, AS secara terbuka menepis peta jalan perdamaian yang disajikan oleh China untuk konflik antara Rusia dan tetangganya.

Namun, Bloomberg melaporkan bahwa Washington sekarang khawatir hal itu dapat "disudutkan" oleh proposal Beijing, dengan pemerintahan Biden dikatakan khawatir bahwa hal itu telah menimbulkan kesan bahwa AS tidak menginginkan perdamaian.

Sikap Amerika dapat digunakan oleh Beijing untuk meyakinkan negara-negara yang lelah dengan konflik bahwa AS tidak tertarik untuk mengakhiri permusuhan, tambah Bloomberg.

“China kemungkinan akan meningkatkan pesan bahwa AS menentang gencatan senjata, bahwa AS menentang akhir perang,” kata mantan pejabat Pentagon Bonny Lin, yang sekarang menjadi peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional. .

Laporan Bloomberg mengikuti kunjungan tiga hari Presiden China Xi Jinping ke Moskow minggu ini, di mana dia mengadakan pembicaraan ekstensif dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin. Moskow sebelumnya menyambut inisiatif perdamaian China untuk Ukraina, dan selama pembicaraan minggu ini Putin menyatakan kesiapannya untuk membahas dan mengembangkannya. Dia juga menegaskan kembali bahwa Moskow bersedia mencari solusi diplomatik untuk konflik tersebut.

Rencana perdamaian yang diajukan oleh China menyerukan dimulainya kembali pembicaraan antara Moskow dan Kiev. Itu juga mengutuk sanksi sepihak, dan mendesak kedaulatan dan integritas teritorial semua negara untuk ditegakkan.

Bersama dengan Washington, kekuatan Barat lainnya sebagian besar menepis inisiatif tersebut, dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengklaim bahwa China tidak memiliki "banyak kredibilitas" dalam masalah ini. Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kemudian mengakui bahwa rencana tersebut mencakup "elemen positif".

Berbicara kepada Fox News pada hari Rabu (22/3), mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengkritik pemerintahan Biden karena gagal mencegah apa yang dia gambarkan sebagai "pernikahan" antara Moskow dan Beijing. Meremehkan hubungan yang semakin dekat antara Rusia dan China “adalah kesalahan strategis yang sangat besar,” tegas Pompeo.[IT/r]


Story Code: 1048371

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1048371/media-as-gelisah-dengan-rencana-perdamaian-ukraina-china

Islam Times
  https://www.islamtimes.org