Islam Times - Menteri Perang Memperingatkan Netanyahu Dia Tidak Akan Mendukung Perombakan 'Legislasi' Dalam Bentuk Saat Ini

Menteri Perang Memperingatkan Netanyahu Dia Tidak Akan Mendukung Perombakan 'Legislasi' Dalam Bentuk Saat Ini

IslamTimes - Selama pertemuannya yang banyak dipublikasikan dengan Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu Kamis (24/3), Menteri Perang Zionis 'Israel' Yoav Gallant memperingatkan Benjamin Netanyahu bahwa dia tidak akan memberikan suara mendukung RUU untuk menegaskan kontrol politik atas entitas 'Komite Seleksi Yudisial' jika dibawa. untuk memberikan suara minggu depan dalam bentuknya yang sekarang, menurut laporan hari Jumat (25/3).

Tanpa mengutip sumber, Channel 12 'Israel' mengatakan Gallant memperingatkan bahwa jika RUU - prinsip inti dari perombakan 'peradilan' pemerintah - tidak diubah atau kompromi tidak tercapai dengan oposisi dalam beberapa hari mendatang, dia tidak akan mendukung undang-undang, dan akan abstain atau secara aktif memberikan suara menentangnya.

Laporan itu mengatakan Gallant tidak berniat mengundurkan diri dari jabatannya, meski dia keberatan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Netanyahu telah meminta menteri untuk memberinya waktu beberapa hari untuk mencoba menyelesaikan krisis yang sedang berkembang, yang disetujui oleh Gallant.

Gallant secara luas dilaporkan telah merencanakan Kamis untuk mengadakan konferensi pers di mana dia akan secara terbuka menyerukan penghentian undang-undang tersebut, atas keprihatinannya yang kuat atas kerusakan mendalam pada kohesi militer karena semakin banyak cadangan memperingatkan mereka tidak akan melayani jika apa yang disebut 'demokrasi' entitas dirugikan.

Nir Dvori dari Channel 12 mengatakan bahwa sang menteri memberikan gambaran yang “sangat mengkhawatirkan” kepada perdana menteri tentang militer dan situasi keamanan entitas, dengan mengatakan bahwa ancaman penolakan yang meningkat sekarang tidak lagi terbatas pada pasukan cadangan, tetapi dapat menyebar ke wajib militer dan perwira karier.[IT/r]