Islam Times - Hamas: Pengusiran Jamaah Muslim dari Masjid Aqsa oleh “Israel” Sama dengan Perang Agama

Hamas: Pengusiran Jamaah Muslim dari Masjid Aqsa oleh “Israel” Sama dengan Perang Agama

IslamTimes - Gerakan perlawanan Hamas Palestina telah mengecam pengusiran paksa jamaah Muslim dari kompleks Masjid al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut sama dengan deklarasi perang agama melawan warga Palestina dan merupakan upaya untuk mengubah identitas situs suci Islam. .

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (26/3) bahwa 50.000 jamaah Palestina telah melakukan sholat Tarawih di Masjid al-Aqsa meskipun ada pembatasan yang diberlakukan untuk masuk ke masjid.

“Langkah-langkah Zionis ‘Israel’ seperti itu adalah bagian dari upaya musuh Zionis yang gagal untuk memaksakan pembagian ruang dan waktu di tempat suci,” kata Abu Zuhri, menyerukan kehadiran terus-menerus warga Palestina di halaman Masjid al-Aqsa.

Juru bicara Hamas kemudian menganggap pemerintahan sayap kanan Zionis “Israel” yang dipimpin oleh perdana menteri Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas dampak dari serangan berulang terhadap jamaah Muslim di Masjid al-Aqsa.

Dia meminta negara-negara Arab dan Muslim untuk mendukung jamaah Palestina sementara mereka membela masjid, mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan serangan Zionis Israel yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hak warga Palestina untuk beribadah.

Pada hari Minggu, Mufti Agung al-Quds Sheikh Muhammad Ahmad Hussein mengecam polisi Zionis “Israel” karena mengusir paksa jamaah Muslim dari Masjid al-Aqsa, menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap umat Islam.

Dia menggarisbawahi bahwa praktik semacam itu merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam.

Sheikh Hussein juga mengutuk rencana kelompok ekstremis untuk melancarkan serangan besar-besaran ke Masjid al-Aqsa April mendatang untuk merayakan hari raya Yahudi.

Pada Sabtu malam, sejumlah besar pasukan polisi Zionis “Israel” menyerbu gedung sholat al-Qibli di Masjid al-Aqsa dan secara paksa mengusir jamaah Muslim dari sana.

Video dari tempat kejadian menunjukkan pria dan wanita Muslim berdoa, meneriakkan "Allahu Akbar" dan meneriaki petugas polisi saat petugas memindahkan jamaah dari gedung dan kompleks.

Warga Palestina diblokir untuk memasuki gerbang masjid, menurut laporan Palestina. Rekaman dari beberapa gerbang menunjukkan warga Palestina bentrok dengan pasukan “Israel” yang memblokir gerbang. Sejumlah warga Palestina ditangkap di tempat kejadian.

Legislator dan pemukim garis keras Zionis “Israel” secara teratur menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di kota yang diduduki, sebuah langkah provokatif yang membuat marah warga Palestina. Pembobolan pemukim massal seperti itu hampir selalu terjadi atas perintah kelompok kuil yang didukung Tel Aviv dan di bawah naungan polisi Zionis “Israel” di al-Quds.

Kompleks Masjid al-Aqsa, yang berada tepat di atas alun-alun Tembok Barat, menampung Kubah Batu dan Masjid al-Aqsa.

Kunjungan Yahudi ke al-Aqsa diizinkan, tetapi ibadah non-Muslim di kompleks itu dilarang menurut kesepakatan yang ditandatangani antara Zionis Israel dan pemerintah Yordania setelah pendudukan entitas Zionis "Israel" di Timur al-Quds [Jeruslaem] di 1967.[IT/r]