0
Tuesday 30 May 2023 - 04:02
Liga Arab - Zionis Israel:

Liga Arab Mendesak Tindakan Global untuk Mengakhiri Kejahatan Israel terhadap Anak-anak Palestina

Story Code : 1060894
Liga Arab Mendesak Tindakan Global untuk Mengakhiri Kejahatan Israel terhadap Anak-anak Palestina
“Masyarakat internasional harus mengambil tindakan serius dan menghentikan pelanggaran Zionis Israel [terhadap] anak-anak Palestina, melindungi mereka dan menjamin keselamatan mereka.”

Demikian kata-kata Asisten Sekretaris Jenderal Liga Haifa Abu Ghazaleh selama konferensi regional pada hari Minggu (28/5) tentang pencegahan kejahatan berat terhadap anak-anak dalam konflik bersenjata, yang diselenggarakan bersama oleh Qatar.

“Masyarakat internasional harus meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut dan menjamin penuntutan mereka atas kejahatan mereka.”

Di tempat lain dalam sambutannya, Abu Ghazaleh mengutamakan penegakan konvensi internasional untuk memastikan perlindungan anak-anak dari kekerasan.

Berpidato di konferensi, Asem Khamis, wakil menteri pembangunan sosial Palestina, mengatakan Zionis Israel “menahan 7.500 anak Palestina antara tahun 2015 dan 2020.”

“Jumlah anak-anak Palestina yang menjadi tahanan di dalam penjara Zionis Israel telah mencapai 170; semuanya mengalami berbagai bentuk pelanggaran dan penyiksaan.”

Pada bulan Januari, sebuah kelompok advokasi hak asasi Palestina mengatakan pasukan Israel telah menangkap total 7.000 warga Palestina, termasuk ratusan wanita dan anak-anak, selama tahun 2022. Angka tersebut dirilis dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Studi Tahanan Palestina (PCPS). ).

“Zionis Israel menangkap 865 anak Palestina, termasuk 142 anak di bawah usia 12 tahun, pada tahun 2022,” kata Riyad al-Ashqar, direktur PCPS. Beberapa dari anak-anak itu, katanya, bahkan belum mencapai usia sembilan tahun, dan semua tahanan mengalami pelecehan, penyiksaan, atau penghinaan.

Pejabat itu mengatakan dalam satu kasus seperti itu, pasukan Israel menangkap Hammoudi Amash yang berusia dua tahun di pos pemeriksaan Barta'a, mengklaim dia menghina tentara Zionis Israel yang ditempatkan di sana.

Laporan yang memberatkan itu menyusul pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan pada 22, yang mengatakan Zionis Israel telah menempatkan lebih dari 600 anak Palestina sebagai tahanan rumah pada tahun 2022.[IT/r]
Comment