0
Saturday 3 June 2023 - 04:16
AS - START:

Reuters: AS Akan Menawarkan Kepatuhan Perjanjian START Baru hingga 2026

Story Code : 1061634
Reuters: AS Akan Menawarkan Kepatuhan Perjanjian START Baru hingga 2026
Proposal itu akan diajukan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, yang akan berpidato di hadapan Asosiasi Pengendalian Senjata pada Jumat (2/6), kata Reuters. Menurut para pejabat AS, Sullivan akan membahas "pentingnya mempertahankan" perjanjian itu hingga berakhir pada 2026. Washington siap untuk melanjutkan pembicaraan pengendalian senjata dengan Moskow, termasuk mengganti perjanjian START Baru dengan pakta baru, kata para pejabat itu kepada Reuters .

Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan sebelumnya bahwa pemerintahan Biden percaya bahwa Moskow masih menghormati batasan kualitatif pada senjata strategis yang ditetapkan oleh perjanjiannya dengan Washington.

Pada 21 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Moskow menangguhkan keikutsertaannya dalam Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (MULAI Baru) tetapi tidak menarik diri darinya. Presiden menekankan bahwa sebelum kembali ke pembahasan perpanjangan New START, pihak Rusia ingin memahami bagaimana perjanjian itu akan mempertimbangkan tidak hanya persenjataan Amerika Serikat tetapi juga cadangan kekuatan nuklir NATO lainnya, yaitu Inggris dan Perancis. Putin menandatangani undang-undang yang menangguhkan partisipasi Rusia di New START pada 1 Maret.

Washington dan Moskow menandatangani perjanjian START Baru pada tahun 2010. Dokumen tersebut menetapkan bahwa tujuh tahun setelah berlakunya, masing-masing pihak tidak boleh memiliki lebih dari total 700 rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dikerahkan, rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM). dan pembom strategis, serta tidak lebih dari 1.550 hulu ledak, dan total 800 peluncur ICBM yang dikerahkan dan tidak dikerahkan, peluncur SLBM, dan pembom strategis. Rusia dan AS memperpanjang perjanjian itu untuk jangka waktu maksimal lima tahun pada Februari 2021.[IT/r]
Comment