0
Monday 5 June 2023 - 04:39
Rusia dan Konflik Ukraina:

Rusia: Rudal Jarak Jauh Barat ke Ukraina Akan Memicu 'Spiral Ketegangan'

Story Code : 1062011
Rusia: Rudal Jarak Jauh Barat ke Ukraina Akan Memicu
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membuat pernyataan pada hari Minggu (4/6), menyusul laporan bahwa Jerman dan Prancis berencana untuk menyediakan rudal jarak jauh ke Ukraina.

“Kami sudah mulai melihat diskusi tentang pengiriman rudal dari Prancis dan Jerman dengan jangkauan 500 km atau lebih,” kata Peskov.

"Ini adalah senjata yang sama sekali berbeda yang akan mengarah pada, katakanlah, putaran ketegangan yang meningkat," tambahnya.

Peskov lebih lanjut mencatat bahwa negara-negara anggota NATO telah secara efektif menjadi pihak langsung dalam konflik Ukraina, menegaskan kembali bahwa Rusia akan melanjutkan operasinya di bekas negara Soviet sampai "pekerjaan selesai... Tidak ada alternatif."

Kembali pada bulan Mei, Jerman mengatakan telah menerima permintaan resmi dari Ukraina untuk menyediakannya dengan rudal udara-ke-permukaan Taurus, yang akan memungkinkan Kiev menyerang dengan baik di dalam wilayah Rusia dengan jangkauan lebih dari 500 kilometer.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengatakan Prancis akan memberi Ukraina rudal dengan jangkauan yang memungkinkannya melakukan serangan balasan yang telah lama diantisipasi.

Kiev sebelumnya menggunakan Storm Shadow buatan Inggris untuk menyerang depot pasokan Rusia dan pos komando jauh di belakang garis depan di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur sejak Mei.

Awal bulan ini, Rusia juga mengatakan Ukraina menggunakan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow Inggris untuk menyerang sasaran sipil di wilayah yang dikuasai Rusia.

Moskow terus-menerus memperingatkan Barat agar tidak memberi Ukraina rudal jarak jauh, dengan mengatakan langkah itu akan meningkatkan perang.

Namun, Barat terus memberi Ukraina peralatan militer senilai puluhan miliar dolar sejak Rusia memulai kampanye militernya di Ukraina pada Februari tahun lalu.[IT/r]
Comment