Islam Times - Beijing Menanggapi Klaim ‘Masalah’ Biden

IslamTimes - Presiden AS Joe Biden sebaiknya fokus pada masalah di negaranya sendiri daripada mengklaim negara lain punya masalah yang harus diselesaikan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada hari Rabu (15/11).

Setiap negara mempunyai permasalahan dan Amerika diharapkan dapat mengatasinya sendiri, kata seorang diplomat Tiongkok

Dia menanggapi laporan di media Barat bahwa Biden telah mengkritik kepemimpinan Presiden China Xi Jinping, mengklaim bahwa negara tersebut memiliki “masalah nyata” dengan kepemimpinannya. Pasangan ini dijadwalkan mengadakan pembicaraan minggu ini di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang diselenggarakan di AS.

Berbicara pada acara penggalangan dana pada hari Selasa (14/11), Biden mengatakan: “Presiden Xi adalah contoh lain tentang bagaimana pemulihan kepemimpinan Amerika di dunia sedang berlangsung,” seperti dikutip oleh AFP. Dia tidak menjelaskan permasalahan apa yang dia maksud.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut saat konferensi pers, Mao mengatakan China mendapat manfaat dari persatuan nasional di bawah kepemimpinan Partai Komunis. Dia menambahkan, semoga AS dapat membuat kemajuan serius dalam menyelesaikan permasalahannya sendiri dan membuat kehidupan rakyat Amerika menjadi lebih baik.

Saling menghormati adalah hal yang “mendasar” untuk meningkatkan hubungan AS-China dan kedua belah pihak perlu berupaya untuk mewujudkannya, tambah diplomat itu.

Baik Xi maupun Biden tiba di San Francisco pada hari Selasa (14/11) dan dijadwalkan mengadakan pertemuan pada hari Rabu. Pembicaraan tersebut dimaksudkan untuk membantu kedua negara meredakan ketegangan bilateral.

Ada sejumlah masalah yang saat ini merenggangkan hubungan tersebut, mulai dari tuduhan Beijing bahwa Washington mendorong separatisme di pulau Taiwan yang dikelola sendiri oleh China, hingga larangan AS atas penjualan semikonduktor canggih ke China. Ada juga ketidaksepakatan mendasar mengenai sifat konflik Ukraina.[IT/r]