Islam Times - Mahasiswa Yaman Bersatu dalam Solidaritas dengan Gaza Selama Serangan “Israel”

Mahasiswa Yaman Bersatu dalam Solidaritas dengan Gaza Selama Serangan “Israel”

IslamTimes - Mahasiswa universitas mengadakan demonstrasi hari Sabtu (11/5) di Yaman utara untuk menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang terus menderita akibat pendudukan dan serangan Zionis “Israel”, kata laporan media.

Ratusan orang berkumpul di provinsi utara Al-Jawf untuk menunjukkan dukungan bagi Gaza di tengah serangan Zionis “Israel” yang sedang berlangsung, menurut TV Al-Masirah Yaman.

Dengan membawa bendera Palestina, para demonstran memprotes serangan entitas Zionis “Israel”. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Zionis “Israel”, yang menyatakan dukungan bagi rakyat Gaza.

Sabtu (11/5) pagi, tentara Zionis “Israel” memperluas serangan darat dan udara secara serentak di seluruh wilayah Gaza, menyusul permintaan mereka untuk mengevakuasi penduduk dari wilayah yang luas di bagian utara dan tengah wilayah kantong tersebut.

Mereka juga maju ke bagian selatan Kota Gaza dan wilayah timur Khan Younis selain melakukan serangan udara intensif yang mengakibatkan puluhan kematian dan cedera di berbagai wilayah di wilayah tersebut.

Hampir 34.950 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh sejak awal Oktober, dan hampir 78.600 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Tujuh bulan setelah konflik, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Entitas apartheid Zionis “Israel” dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional [ICJ]. Keputusan sementara pada bulan Januari mengatakan “masuk akal” bahwa Tel Aviv melakukan genosida di Gaza, memerintahkan mereka untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Afrika Selatan pada hari Jumat meminta ICJ untuk memerintahkan entitas tersebut menarik diri dari Rafah sebagai bagian dari tindakan darurat tambahan sehubungan dengan perang tersebut.[IT/r]