Rakyat Maroko: Hubungan dengan Israel Kejahatan Kemanusiaan

Ribuan rakyat Maroko turun ke jalan-jalan pada hari Minggu, 25/11/12 untuk menyuarakan dukungan bagi bangsa Palestina dan menuntut pejabat Rabat mempertimbangkan dimulainya hubungan diplomatik dengan rezim Tel Aviv. Mereka menyebut, hubungan Rabat-Tel Aviv adalah kejahatan kemanusiaan.

Ribuan demonstran melakukan protes dan mendukung rakyat Palestina di Casablanca dan Rabat, dua kota utama Maroko pada Minggu kemarin.

Demonstrasi yang dihadiri oleh berbagai unsur partai politik, serikat pekerja dan badan hukum itu meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan meminta pemerintah untuk mempertimbangkan setiap upaya untuk melanjutkan hubungan dengan Israel dan menyebutnya sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.

Laporan-laporan media mengatakan, pengunjuk rasa di Rabat berjumlah lebih dari 45.000, menurut polisi setempat. Mereka mengecam Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan selama serangan yang menewaskan lebih dari 160 warga Gaza, dan menyumpah serapah Washington yang mendukung rezim Zionis.

Demonstrasi damai itu juga menyerukan pembebasan Palestina dan Quds yang diduduki.

Perdana Menteri Abdelilah Benkirane juga terlibat dan memimpin demo bersama menteri pemerintah lainnya seperti Khalid Sefiani, sebagai koordinator Kelompok Aksi Maroko Mendukung Irak dan Palestina.

Sebuah demonstrasi serupa digelar di Casablanca, kota terbesar Maroko yang dihadiri oleh ribuan massa dan sejumlah aktivis LSM serta aktivis kemanusiaan, terutama dari Partai Keadilan dan Amal. [Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/on]