QR CodeQR Code

Infiltrasi Asing di Indonesia

Kader Zionis Resmi Jadi Caleg Partai Gerindra

7 Mar 2014 23:49

Islam Times- Menggelikan, bukan? Benyamin mati-matian berusaha membuka hubungan diplomatik Indonesia-zionis "Israel". Selain pula berkomitmen, lewat IIPAC, untuk melindungi hak-hak warga Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia, sebagaimana dijelaskan pasal II Akta Pendirian IIPAC.



Zionisme internasional mulai membangun basisnya di Indonesia. Kali ini, gerakan internasional yang telah menjarah dan menduduki wilayah Palestina serta membunuhi para penduduknya sejak 1948, memulai langkahnya dengan mendaftarkan salah satu kadernya sebagai calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014.

Kader zionis yang mengaku berdarah Yahudi itu bernama Benjamin Ketang, dan masuk dalam bursa caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dapil Jember-Lumajang, Jawa Tmur.. Pernah kuliah di wilayah pendudukan Palestina yang diklaim sepihak sebagai "Israel", lelaki kelahiran Jember ini menjadi pendiri sekaligus Direktur Eksekutif “Indonesia–Israel Public Affairs Comitteā€ (IIPAC).

Lembaga ini, yang sama dengan seniornya di AS, AIPAC, dimaksudkan sebagai lembaga lobi untuk perdagangan Indonesia-Israel (dan dalam jangka panjang, membuka hubungan diplomatik kedua negara). Pada 2011, Benjamin bersama segelintir komunitas Yahudi pro-zionis di Indonesia dan didukung "Duta Besar Isarel" untuk Singapura, bertekad untuk menggelar perayaan "hari kemerdekaan fiktif Israel". Tapi karena tak mendapat izin kepolisian, perayaan itu dilaksanakan secara tertutup.

Benjamin menegaskan bahwa rencananya maju dalam pemilihan legislatif mendatang "ditujukan bagi kebaikan publik". Menggelikan, bukan? Benyamin mati-matian berusaha membuka hubungan diplomatik Indonesia-zionis "Israel". Selain pula berkomitmen, lewat IIPAC, untuk melindungi hak-hak warga Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia, sebagaimana dijelaskan pasal II Akta Pendirian IIPAC.

Pakta itu menyebutkan bahwa IIPAC "menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga-lembaga Israel, Yahudi Internasional, dan melindungi hak-hak warga Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia serta memajukan kerjasama bisnis, investasi, IT, dan pendidikan tinggi dengan universitas di seluruh dunia".

Kantor IIPAC berdomisili di Desa Taman Sari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Surat Keterangan Domisili IIPAC dikeluarkan pada 25 Agustus 2010 dan ditandatangani Benyamin Ketang sendiri serta kepala desa setempat, Hadi Supeno.

Benyamin ditengarai bernama asli Nur Hamid yang dulunya adalah kader muda Nahdlatul Ulama (NU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Atas bantuan sejumlah pihak, ia lantas terbang ke wilayah pendudukan Palestina untuk meraih gelar master di universitas milik kaum zionis, The Hebrew University of Jerusalem, Rothberg International School, dan dinyatakan lulus pada 28 Juli 2006.

Pada Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Jember, pada 11 September 2006, jelas-jelas nama yang tercantum adalah Benyamin Ketang, bukan Nur Hamid, dengan tanggal lahir 22 September 1972. Selain itu, agama Benyamin disebutkan sebagai dengan status marital "Belum Kawin".

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan Islam Times, Benjamin sangat dekat dengan begawan intelijen nasional Yahya Assegaf. Bahkan putra sulung Yahya, Hani, ikut menjadi pendiri IIPAC.

Menariknya lagi, IIPAC mengusung Eggi Sudjana sebagai jago politiknya dalam pemilihan presiden 2014. Benjamin mengklaim, pengusungan Eggi Sudjana karena telah direstuinya proposal IIPAC oleh beberapa tokoh Jakarta. Rencana ini dirilis Benjamin di laman Facebooknya. (IT/rj)

*Diolah dari berbagai sumber


Story Code: 359202

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/359202/kader-zionis-resmi-jadi-caleg-partai-gerindra

Islam Times
  https://www.islamtimes.org