QR CodeQR Code

Hegemoni Global AS

De-dolarisasi, Perdagangan China-Inggris Gunakan Yuan dan Poundsterling

22 Jun 2014 14:03

Islam Times- "Langkah ini akan mempromosikan perdagangan dan investasi bilateral antara China dan Inggris serta memfasilitasi penggunaan renminbi dan pound dalam menyelesaikan perdagangan lintas batas," komentar CFETS.



China Foreign Exchange Trade System (Sistem Perdagangan Mata Uang Asing China, CFETS) mengatakan pada Rabu (18/6) bahwa negara Asia itu akan memulai perdagangan langsung antara renminbi (mata uang resmi China) dan pound Inggris pada Kamis (19/6).

Sterling dan yuan akan langsung bertukar tanpa menggunakan dolar AS sebagai perantara, catat platform perdagangan.

"Langkah ini akan mempromosikan perdagangan dan investasi bilateral antara China dan Inggris serta memfasilitasi penggunaan renminbi dan pound dalam menyelesaikan perdagangan lintas batas," komentar CFETS.

China sudah lama menjalin perdagangan mata uang langsung dengan AS, dan baru-baru ini telah menambahkan yen Jepang, dolar Australia, Selandia Baru dan Kanada, rubel Rusia, serta ringgit Malaysia pada opsinya.

Pengumuman pada hari Rabu itu terjadi selama kunjungan Perdana Menteri China Li Keqiang ke Inggris dan setelah penandatanganan berbagai kontrak bisnis bilateral.

Pada bagiannya, Inggris telah berupaya menjadikan London sebagai pusat kegiatan di Eropa bagi perdagangan yuan di luar negeri dalam persaingan dengan Frankfurt dan Paris. Bank sentral China mengumumkan pada Rabu bahwa anak perusahaan Construction Bank China memilih untuk melakukan bisnis kliring yuan di London. (IT/ZH/rj)


Story Code: 394216

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/394216/de-dolarisasi-perdagangan-china-inggris-gunakan-yuan-dan-poundsterling

Islam Times
  https://www.islamtimes.org