Jet Tempur Saudi Arabia Bombardir Aden dan Taez

Komite revolusioner Yaman pada Rabu, 22/04/15, meminta rakyat negara Arab itu untuk mengadakan demonstrasi akbar di ibukota, Sana'a, mengutuk kejahatan yang dilakukan Arab Saudi dan sekutunya selama hampir satu bulan di Yaman.

Sementara itu, al-Houthi menuntut dihentikanya secara total serangan udara Saudi terhadap Yaman sebagai prasyarat untuk melanjutkan dialog nasional yang disponsori PBB.

Meski Saudi mengatakan sudah menghentikan agresi militer di negara miskin itu, namun, pada Rabu pagi, pesawat-pesawat tempur Saudi terus meluncurkan serangan baru di Yaman, bahkan beberapa jam setelah Riyadh mengumumkan penghentian serangan udara di negara itu.

Koalisi Saudi juga memperingatkan akan terus melakukan serangan, bahkan setelah berakhirnya Operasi Badai Penetuan sejak tengah malam pada Selasa, 21:00 GMT.

Serangan terbaru Saudi mengargetkan kota kedua Yaman, Aden, serta Taez.

Sampai sejauh ini, al-Houthi tetap mengendalikan Sana'a, sementara Hadi yang menjadi buron, tetap hidup nyaman di Riyadh.  [IT/Onh/Ass]