0
Thursday 13 October 2016 - 10:09
Mengenang Imam Husein:

Jutaan Pencinta Imam Husein Memperingati Asyura di Seluruh Dunia

Story Code : 574992
Asyura in Karbala, Iraq.jpg
Asyura in Karbala, Iraq.jpg

Muslimin telah berkumpul di jalan-jalan untuk mengenang Imam Hussein as yang menjadi martir bersama dengan 72 sahabat sahabatnya di hari ke-10 bulan pertama kalender lunar Islam, Muharram.

Di Irak, kerumunan besar pelayat berpakaian hitam memadati kota suci Karbala, di tengah langkah-langkah keamanan yang tinggi untuk menjaga peziarah dari ancaman Takfiri.

Sekitar 30.000 personel keamanan siaga di jalan-jalan untuk menjaga para peziarah, dimana Wakil Gubernur Karbala Ali al-Mayali mengatakan tiga juta penziarah diperkirakan telah ambil bagian tahun ini.

Di Iran, semua rakyat pecinta Imam Hussein telah turun ke jalan-jalan, masjid dan pusat-pusat keagamaan lainnya di seluruh kota-kota Iran untuk memperingati peristiwa besar tersebut.

Sementara itu di Afghanistan, jamaah duka yang turun ke jalan-jalan di negara itu, telah diserang dengan tembakan sehingga setidaknya 18 orang mati syahid di upacara Asyura di ibukota, Kabul.

Di Lebanon, prosesi besar terjadi di kota-kota Lebanon. Para pencinta keluarga Rasulullah itu meneriakkan dukungan mereka untuk orang-orang yang tertindas di seluruh dunia terutama di Yaman dan Palestina.

Prosesi kesedihan itu juga berlangsung di Bahrain, Kuwait, India, Pakistan, Republik Azerbaijan dan Turki. Upacara serupa dijadwalkan diselenggarakan di Eropa, Amerika dan Afrika di kemudian hari.

Di Indonesia, peringatan itu diselenggarakan di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya dan Makassar dan hampir semua kota di seluruh negeri.

Perisitiwa ini juga dikenang warga Bengkulu dalam acara tradisional yang disebut warga setempat dengan peringatan Tabut (Tabuik atau Hoya Husein).

Imam Hussein menolak untuk berbaiat pada Yazid putra Muawiyah. Cucu Nabi, Husein putra Ali (kw) dan 72 sahabatnya mati syahid dalam pembantaian di padang Karbala, Irak selatan, di 680 AD, dimana telah dengan gagah berani menghadapi 100.000 tentara Yazid itu.[IT/r]
Comment