0
Friday 17 February 2017 - 15:04

Libya Minta Bantuan Pelatihan Militer dari NATO untuk Berantas Terorisme

Story Code : 610359
Libya dan NATO
Libya dan NATO
Pemerintah Libya mengajukan permohonan resmi kepada NATO pelatihan militer untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan negara tersebut, demikian menurut keterangan aliansi pertahanan (NATO) pada Kamis, 16/02/17.

Dalam keterangan dalam KTT di Warsawa tahu lalu, NATO sepakat untuk memberikan bantuan, jika diminta, kepada pemerintah persatuan nasional Libya guna mengatasi arus masuk imigran ke Eropa dan memberantas terorisme.

"Kemarin malam, saya menerima permohonan resmi dari Perdana Menteri Libya Fayez al Sarraj untuk meminta saran dan keahlian NATO dalam bidang pembangunan institusi pertahanan dan keamanan," jelas Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers di Brussel.

NATO yang beranggotakan 28 negara tersebut sedang menggelar KTT menteri pertahanan dan akan membahas permohonan tersebut, ujar Stoltenberg.

Dalam pembicaraan dengan Sarraj sebelumnya pada bulan ini di Brussel, Stoltenberg menawarkan bantuan kepada Tripoli untuk membangun Angkatan Laut dan Penjaga Pantai negara tersebut, sejalan dengan upaya Uni Eropa (UE) untuk memberantas penyelundupan imigran dari negara Afrika Utara tersebut ke Eropa.

Stoltenberg juga mengatakan NATO dapat memberikan saran kepada pemerintah Libya guna mendirikan Kementerian Pertahanan yang modern, staf militer gabungan dan dinas keamanan dan intelijen di bawah kendali pemerintah sipil, demikian dikutip dari Reuters. [IT/Onh/RTR]

Comment