Putra Mahkota Saudi: Palestina Harus Menerima Proposal Perdamaian atau "Diam"
Story Code : 721387
“Selama 40 tahun terakhir, kepemimpinan Palestina telah kehilangan kesempatan lagi dan lagi, dan menolak semua tawaran yang diberikan,” kata Putra Mahkota. “Sudah saatnya rakyat Palestina menerima tawaran itu, dan setuju untuk datang ke meja perundingan - atau mereka harus diam dan berhenti mengeluh."
Dia juga mengatakan bahwa subjek Palestina saat ini bukan merupakan agenda utama pemerintahan Riyadh.
"Ada banyak masalah yang lebih mendesak dan lebih penting untuk dihadapi - seperti Iran," tambahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME yang diterbitkan pada tanggal 5 April, pewaris tahta Saudi berbicara tentang prospek hubungan Riyadh-Tel Aviv, menggambarkan konflik rezim dengan Palestina sebagai satu-satunya hambatan untuk normalisasi hubungan dengan Israel.[IT/r]