Israel Menangkap Saudara 'Pahlawan' Palestina

Lusinan tentara Israel menyerbu rumah keluarga di desa Nabi Salih di utara Ramallah, membawa pemuda berusia 21 tahun itu tanpa memberikan penjelasan apa pun, kata sang ayah. Keluarganya mengatakan bahwa mereka tidak menyadari mengapa dia ditangkap atau di mana dia ditahan.

"Ini adalah kebijakan pendudukan," kata ayahnya kepada MEE, menambahkan bahwa dia berpikir putranya telah ditahan untuk memberikan tekanan lebih lanjut pada keluarganya.

Militer Israel mengatakan kepada MEE bahwa Waed Tamimi ditahan karena "diduga terlibat dalam aksi teror populer."

"Ketika diminta untuk mengklarifikasi arti 'tindakan teror populer," juru bicara mengatakan ini termasuk "kerusuhan kekerasan" - istilah militer Israel untuk demonstrasi Palestina," portal melaporkan.

Waed adalah anggota keempat keluarga Tamimi yang ditangkap, setelah video Ahed menampar tentara Zionis Israel di dekat rumahnya di Nabi Saleh.

Ahed ditangkap tak lama setelah video itu beredar dan tetap di penjara Israel.

Dia telah dipuji sebagai "pahlawan" di wilayah Palestina yang diduduki, dan menjadi wajah perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.

Ibu Tamimi juga ditahan karena merekam aksi kekerasan Zionis Israel dalam banyak kesempatan.[IT/r]