Pakar Keamanan AS Peringatkan Perang Habis-habisan Melawan Iran

Para ahli keamanan AS memperingatkan konsekuensi serius perubahan rezim di Iran dan Timur Tengah pada konferensi internasional New Horizon di Tehran pada Selasa, 15/05/18.

Mantan personel Central Intelligence Agency (CIA), Philip Giraldi mengatakan bahwa keluarnya Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir Iran bukan alasan untuk perang. Namun, manuver Israel di wilayah dikombinasikan dengan impulsif diplomatik AS Donald Trump, bisa menjadi pemicu konflik yang lebih luas.

Dr. Scott Bennett, mantan prajurit dari Batalion Operasi Psikologis Angkatan Darat AS ke-11, juga mengkhawatirkan para pemimpin politik Eropa yang tidak sensitif terhadap bahaya konflik di Timur Tengah.

"Jika Suriah dan Iran mengalami perubahan rezim, kita akan memiliki tragedi kemanusiaan dan malapetaka besar atas migrasi paksa, dan itu akan menyebabkan masalah berat bagi Eropa," jelas Bennett.

Seorang analis kebijakan keamanan senior AS lainnya, Michael Maloof, dari Departemen Pertahanan menyakini bahwa dunia sedang melihat "pengulangan tahun 2003", hanya saja skala yang jauh lebih luas dan akan menarik kedalam berbagai kekuatan regional dan dunia lainnya. [IT/Onh/Ass]