Islam Times - Laporan: Uni Eropa Berencana Akan Menggunakan Euro untuk Pembayaran Minyak Iran

IslamTimes - Uni Eropa berencana akan beralih ke euro untuk pembelian minyak dari Iran, menghilangkan dolar AS karena kedua belah pihak bekerja untuk melindungi perdagangan bilateral terhadap kemungkinan sanksi Amerika, menurut laporan Rusia.

"Saya mendapat informasi bahwa Uni Eropa akan bergeser dari dolar ke euro untuk membayar minyak mentah dari Iran," situs web saluran berita Rusia RT mengatakan pada hari Rabu (16/5), mengutip sumber diplomatik yang berbicara kepada kantor berita Sputnik.

Iran mengekspor sekitar 450.000 barel per hari (bpd) minyak mentah ke Eropa dan sekitar 1,8 juta bpd ke Asia. Negara ini telah meningkatkan produksi minyaknya hampir 1 juta bpd sejak kesepakatan nuklir mencabut sanksi Barat pada Januari 2016.

Departemen Keuangan AS telah menginstruksikan negara-negara tertentu untuk melakukan pemotongan signifikan terhadap impor mereka selama enam bulan ke depan dengan pertimbangan adanya kemungkinan akan meringankan sanksi. Pemerintah AS telah mengatakan sanksi terhadap Iran akan mulai berlaku mulai 5 November.

Klien minyak utama Iran di Eropa adalah Italia, Prancis, Yunani, Spanyol, Polandia, dan Turki. Turki adalah pengimpor terbesar dengan 250.000 bpd, diikuti oleh Yunani pada 120.000 bpd dan Prancis antara 70.000-100.000 bpd.[IT/r]