0
Friday 15 June 2018 - 19:02
AS - Turki:

Menhan Turki: AS 'Memeras' Turki untuk Membatalkan Kesepakatan S-400 dengan Rusia

Story Code : 731826
S-400 Rusia
S-400 Rusia
"Permintaan seperti itu melampaui norma-norma diplomasi dan hubungan perdagangan yang diizinkan. Pemenuhan permintaan ini tidak dapat diterima. Situasi dapat dikarakterisasi sebagai pemerasan," kata Anadolu, kantor berita Turki mengutip Canikli pada hari Kamis (14/6).

Menurut portal web Defense News, Wakil Menteri Pertahanan AS Thomas Goffus mengatakan kepada panel di think-tank Atlantic Council (Dewan Atlantik) yang berbasis di Washington pada hari Rabu (13/6) bahwa rencana Turki untuk membeli rudal S-400 "tidak membantu" dan bahwa "preferensi Washington adalah bahwa mereka tidak memperoleh S-400. "

Sistem S-400, yang nama lengkapnya adalah Triumf Mobile Multiple Anti-Aircraft Missile System (AAMS), adalah sistem rudal canggih Rusia  yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan pesawat, drone, atau rudal sejauh 402 kilometer jauhnya. Itu sebelumnya hanya dijual ke China dan India.

Pada 3 April, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin mengatakan di Ankara bahwa mereka setuju untuk mempercepat pengiriman sistem rudal S-400. Pengiriman diharapkan dimulai antara akhir 2019 dan awal 2020.

Amerika Serikat telah berulang kali memperingatkan Turki terhadap konsekuensi keputusannya untuk membeli baterai rudal S-400 dari Rusia, mengatakan Washington dapat memukul Ankara dengan sanksi atas pembelian tersebut.[IT/r]
Comment