QR CodeQR Code

Inggirs dan Eropa:

Poll: Pemilih Inggris Semakin Tidak Senang dengan PM May dan Pemerintahannya

28 Jul 2018 12:39

IslamTimes - Pemilih Inggris semakin tidak puas dengan Perdana Menteri Theresa May dan pemerintahnya, dan lebih banyak pemilih Inggris mendukung referendum kedua pada ketentuan akhir dari setiap kesepakatan Brexit, menurut jajak pendapat baru.


Ketika pemilih ditanya dalam jajak pendapat YouGov apakah harus ada referendum tentang syarat-syarat akhir dari setiap kesepakatan untuk keluar dari Uni Eropa, 42 persen mengatakan harus ada suara baru sementara 40 persen mengatakan tidak boleh ada. Sisanya tidak tahu.

Jajak pendapat dari 1.653 orang dewasa di Inggris dilakukan pada hari Rabu dan Kamis (25-26/7) minggu ini.

May telah meningkatkan perencanaan untuk apa yang disebut "tanpa-kesepakatan" Brexit yang akan melihat ekonomi terbesar kelima di dunia itu jatuh dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019, sebuah langkah yang dapat menakuti pasar keuangan dan mengalihkan aliran perdagangan di seluruh Eropa dan sekitarnya.

Bahkan jika May dapat mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa, tidak jelas apakah dia bisa mendapatkan persetujuan dari Parlemen Inggris.

Pemerintah May pecah atas Brexit. Dia berkampanye untuk "tetap" memberikan suara pada tahun 2016, tetapi sekarang Inggris bersikeras akan keluar pada 29 Maret 2019 dan tidak akan memilih kembali referendum Brexit.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan investor miliarder George Soros telah menyarankan bahwa Inggris masih bisa berubah pikiran.

Dalam referendum Inggris tahun 2016, 52 persen, atau 17,4 juta orang, memilih untuk meninggalkan Uni Eropa sementara 48 persen, atau 16 juta, memilih untuk tetap tinggal.

Dalam hal referendum mengenai keanggotaan Uni Eropa di Inggris besok, 45 persen mengatakan bahwa mereka akan memilih untuk tetap berada dalam blok, sementara 42 persen akan memilih untuk keluar.[IT/r]
 


Story Code: 740682

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/740682/poll-pemilih-inggris-semakin-tidak-senang-dengan-pm-may-dan-pemerintahannya

Islam Times
  https://www.islamtimes.org