0
Friday 3 August 2018 - 00:47
Rusia dan Gejolak Suriah:

Moskow: Suriah Menguasai Perbatasan Suriah-Yordania

Story Code : 742071
Col. Gen. Sergey Rudskoy, Chief of the Main Operational Directorate of the Russian General Staff.jpg
Col. Gen. Sergey Rudskoy, Chief of the Main Operational Directorate of the Russian General Staff.jpg
 "Selama operasi, Angkatan Bersenjata Suriah, yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia, telah menghancurkan teroris Daesh dan Jebhat al-Nusra dan menguasai kembali wilayah provinsi Suwayda, Daraa dan Quneitra," kata Rudskoy, mengacu pada kelompok teroris ISIL dan Nusra Front.

Dia mengatakan pasukan Suriah menghancurkan benteng terakhir ISIL di barat daya Quneitra pada hari Rabu (1/8).

Rudskoy mengatakan sebagai akibat dari operasi di barat daya Suriah, 3.332 kilometer persegi dibebaskan, dengan Damaskus mendapatkan kembali kendali atas 146 permukiman.

Dia mengatakan operasi militer di Syria barat daya dilakukan hanya terhadap teroris ISIL dan Front Nusra.

Sementara itu, Rudskoy mengatakan teroris masih bersembunyi di kamp pengungsi Rukban di dekat daerah al-Tanf, menambahkan bahwa 60.000 orang masih dalam kondisi genting.

Di daerah yang bersebelahan dengan zona al-Tanf, yang masih di bawah kendali pasukan AS, telah terjadi peningkatan pejuang Daesh, yang melakukan aksi teroris di permukiman di provinsi As Suwayda dan Rif Damascus, dan juga berusaha untuk mengatur serangan mendadak ke arah Palmyra dan Deir ez-Zor, kata Rudskoy.

Kolonel Rusia meminta AS untuk menyediakan secepat mungkin akses kemanusiaan ke kamp pengungsi Rukban, untuk menutup pangkalan militer di al-Tanf.

Amerika Serikat menempati zona 34 mil di sekitar pangkalan militernya di Al-Tanf, di mana dia melatih dan memperlengkapi pasukan oposisi Suriah yang bersenjata. Kamp pengungsi Rukban terletak sekitar 11 mil di selatan Al-Tanf dan di dalam zona yang dikontrol AS di perbatasan Suriah-Yordania.[IT/r]
 
Comment