Islam Times - Krisis Ekonomi Turki Menghebat, Rakyat Lakukan Protes Besar

Islam Times - "Jika mereka (AS) punya iPhone, maka masih ada Samsung di sisi lain," ujarnya merujuk raksasa ponsel AS Apple dan Samsung yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) dan meminta masyarakat Turki agar membeli produk elektronik lokal seperti merek Venus dan Vestel.

Krisis ekonomi yang dipicu merosotnya nilai mata uang lira akibat kenaikan tarif impor yang dikenakan Presiden AS Donald Trump kepada Ankara memunculkan gelombang protes besar rakyat Turki.

Di lansir oleh The New Arab, para pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan berbagai aksi sebagai bentuk protes terhadap AS dan Presiden Trump.

Sebelumnya Presiden Recep Tayyip Erdogan, pada Sabtu (11/8/2018), mengajak rakyat Turki agar menjual uang dolar AS untuk ditukar dengan lira. Langkah tersebut demi membantu mengangkat nilai mata uang negara tersebut yang merosot tajam. "Jika ada uang dolar di bawah bantal Anda, keluarkan. Jika ada uang euro, keluarkan. Segera berikan kepada bank untuk ditukar dengan lira Turki," seru Erdogan.

Selain itu, Erdogan menyerukan juga menyerukan agar warganya tak membeli produk elektronik dari Amerika Serikat (AS).

"Jika mereka (AS) punya iPhone, maka masih ada Samsung di sisi lain," ujarnya merujuk raksasa ponsel AS Apple dan Samsung yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) dan meminta masyarakat Turki agar membeli produk elektronik lokal seperti merek Venus dan Vestel.

Erdogan yang berkuasa sejak 2003 itu berkata, saat ini Turki tengah menerima serangan ekonomi yang hebat. Dia mengakui bahwa saat ekonominya tengah mengalami masalah. "Namun syukur kepada Tuhan, ekonomi kami seperti mesin jam," koarnya.

Sayangnya, menurut laporan AFP, Erdogan sering tertangkap kamera menggunakan iPhone dan iPad meski menyerukan boikot produk AS. Saat kudeta 2016, misalnya, dia meminta rakyat turun ke jalan melalui Facetime, aplikasi di iPhone. [IT/Onh/Ass]