0
Tuesday 21 August 2018 - 15:55

Tentara Bayaran Blackwater akan Gantikan Peran Tentara AS di Afghanistan

Story Code : 745731
Tentara bayaran Blackwater
Tentara bayaran Blackwater
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan akan memprivatisasi perang AS di Afghanistan dengan menggunakan tentara bayaran.

Seperti dilaporkan NBC News dan dilansir Press TV, Selasa (21/8/2018), Trump dilaporkan menunjukkan ketertarikan baru terhadap proposal yang diajukan pihak Blackwater, perusahaan keamanan penyedia kontraktor militer swasta atau tentara bayaran.

Gagasan privatisasi perang di Afghanistan itu dicetuskan oleh pendiri Blackwater, Erik Prince, seorang pengusaha AS yang mantan personel US Navy SEAL. Selama ini, Blackwater atau yang kini dikenal sebagai Academi banyak menyediakan jasa keamanan untuk pemerintah AS berdasarkan kontrak.

Disebutkan NBC News bahwa gagasan Prince itu melibatkan penggantian tentara-tentara AS di Afghanistan dengan apa yang disebut sebagai kontraktor militer swasta, atau tentara bayaran, yang akan bekerja untuk Utusan Khusus AS yang akan melapor langsung kepada Presiden AS.

Gagasan Prince ini pertama kali diungkapkan tahun lalu, saat pengkajian strategi Afghanistan oleh pemerintahan Trump. Gagasan ini memicu kekhawatiran etika dan keamanan di kalangan pejabat AS, anggota parlemen AS bahkan anggota tim keamanan nasional Trump sendiri.

Pejabat-pejabat AS mengatakan, para penasihat Trump khawatir jika ketidaksabaran Trump terhadap konflik Afghanistan, akan membuatnya mempertimbangkan secara serius proposal Prince atau tiba-tiba memerintahkan penarikan tentara AS sepenuhnya dari Afghanistan.

"Saya tahu dia (Trump-red) frustrasi. Dia memberikan Pentagon semua yang mereka mau. ...Dan mereka belum berhasil," sebut Prince dalam wawancara dengan NBC News.

Pada Agustus 2017, Trump melawan janji kampanyenya dengan mengumumkan langkah mengejutkan dengan mencabut kerangka waktu penarikan tentara dan berkomitmen menambah tentara ke Afghanistan.

Perang AS di Afghanistan tercatat sebagai perang terlama kedua dalam sejarah AS. Perang itu sudah berlangsung selama 16 tahun 10 bulan, sejak tahun 2001. Perang terlama pertama AS adalah perang Vietnam yang berlangsung selama 17 tahun, dari 1955-1973 silam.

AS kini menugaskan 16 ribu tentaranya di Afghanistan. Sejauh ini, lebih dari 2.370 tentara AS tewas selama bertugas di Afghanistan yang kini disebut sebagai perang melawan teror. [IT/Detik]



 
Comment