0
Tuesday 4 September 2018 - 02:54

Inflasi Turki di Agustus Naik Pecahkan Rekor Sejak 15 Tahun

Story Code : 747899
Lira rontok lagi (AFP)
Lira rontok lagi (AFP)
Inflasi di Turki kembali melejit di bulan Agustus hingga hampir menyentuh level 18%, menurut data statistik resmi yang ditunjukkan hari Senin (3/9/2018). Indeks harga konsumen tersebut adalah yang tertinggi sejak akhir 2003 dan terjadi setelah mata uang Turki, lira, secara dramatis anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bulan lalu.

Inflasi tercatat 17,9% di Agustus dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Angka tersebut naik dari 15,85% di Juli, menurut kantor statistik Turki TUIK. Kenaikan inflasi ini menambah tekanan pada bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuannya, AFP melaporkan.

Inflasi tersebut adalah sebuah rekor baru sejak akhir 2003 dan setelah lira Turki secara dramatis melemah terhadap dolar AS pada bulan lalu.

Harga konsumen naik 17,9 persen pada Agustus dari bulan yang sama di tahun sebelumnya, naik dari 15,85 persen pada Juli, menurut kantor statistik Turki.

Kenaikan harga tertinggi bulan Agustus terjadi di sektor biaya transportasi yang melonjak 27,13% sementara harga makanan dan minuman nonalkohol naik 19,75%, tulis TUIK dalam sebuah pernyataan.

Bulan lalu, lira Turki terpukul oleh perseteruan diplomatik antara negara itu dengan AS akibat penahanan pendeta Amerika oleh Ankara karena diduga terkait upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Setelah pengumuman data inflasi tersebut, bank sentral berusaha menenangkan pasar dengan mengatakan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung kestabilan harga di September setelah perkembangan terbaru menunjukkan risiko signifikan bagi kestabilan harga.

"Arah kebijakan moneter akan disesuaikan di pertemuan komite kebijakan moneter bulan September dengan mempertimbangkan perkembangan terbaru," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.[IT/onh]


 
Comment