Hezbollah Jauh Lebih Kuat Meski Banyak Serangan Israel

 "Jika kita melihat ke belakang seperti sebelumnya, Hizbullah jauh lebih kuat," kata Naftali Granot, mantan deputi agen mata-mata Israel Mossad, mengatakan pada Kamis (6/9).

Granot mengatakan, kepercayaan diri Hezbollah tinggi karena berada di pihak yang menang dalam perang Suriah bersama dengan Iran, pemerintah Suriah dan Rusia.

Hizbullah "mendapat rudal antipesawat, rudal antitank" dan memiliki akses ke sejumlah "sistem (rudal) berpanduan presisi GPS yang akan membantunya mengubah beberapa roket berat menjadi rudal yang akurat" meski berulang kali ditargetkan, katanya.

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz sebelumnya mengatakan pada konferensi Selasa (4/9) bahwa Zionis Israel telah meluncurkan lebih dari 200 serangan terhadap berbagai sasaran di dalam wilayah Suriah dalam dua tahun terakhir.

Pada hari Rabu (5/9), seorang komandan senior Zionis Israel mengatakan Hezbollah telah mendapatkan kekuatan di Libanon dan Zionis Israel tidak akan membedakan antara kelompok itu dan tentara Libanon dalam konfrontasi militer berikutnya.

"Perbedaan yang kami buat antara Hizbullah dan Lebanon selama Perang Lebanon Kedua adalah sebuah kesalahan," kata perwira yang tidak disebutkan namanya di Komando Utara tentang perang 2006 Israel, dikutip oleh harian Haaretz.

"Hizbullah meningkatkan kemampuannya melalui pertempuran di Suriah," kata perwira itu. "Dia mendapat kepercayaan diri dalam pertempuran," tambahnya.[IT/r]