Pejabat Hizbullah: Israel Tidak Siap Memulai Perang Baru di Lebanon

IslamTimes - Seorang pejabat tinggi gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan perkembangan yang sedang berlangsung di wilayah pendudukan Zionis Israel tidak memungkinkan rezim Tel Aviv untuk meluncurkan agresi militer baru terhadap Lebanon.

"Zionis Israel memiliki beberapa keadaan politik dan militer yang tidak memungkinkan memikirkan untuk melancarkan perang melawan Lebanon saat ini," kata surat kabar berbahasa Arab Elnashra mengutip Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem pada hari Kamis (13/9).

Qassem, bagaimanapun, mencatat bahwa Hizbullah siap untuk setiap konfrontasi militer yang mungkin terjadi.

"Juga, pasukan keamanan Lebanon melakukan pekerjaan yang baik dalam mengambil langkah-langkah preemptif untuk menghentikan serangan teroris," katanya.

Berbicara kepada para pendukungnya bulan lalu melalui pidato di televisi yang menandai peringatan 12 tahun kemenangan Hizbullah melawan Israel 2006 di Lebanon, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah menekankan bahwa gerakan itu tidak takut akan potensi perang dengan Zionis Israel.

"Tidak ada yang dapat mengancam kita dengan perang dan tidak ada yang dapat menakuti kita dengan perang ... Kami tidak takut atau khawatir tentang perang dan kami siap untuk itu dan kami akan menang," katanya pada 14 Agustus.

“Perlawanan di Lebanon saat ini, dalam kepemilikan senjata, peralatan, kemampuan, anggota dan kader, kemampuan, keahlian, dan pengalaman, serta keyakinan dan tekad serta keberanian dan kemauan, lebih kuat dari kapan pun sejak diluncurkan di kawasan itu," kata Nasrallah.[IT/r]