0
Sunday 16 September 2018 - 16:20
Gejolak Politik AS:

Laporan: Trump Akan Segera Memecat Menhan AS, Mattis

Story Code : 750367
US President Donald Trump speaks as Defense Secretary James Mattis
US President Donald Trump speaks as Defense Secretary James Mattis
The New York Times dan The Los Angeles Times pada hari Sabtu (15/9) menerbitkan laporan tentang hubungan yang semakin memburuk antara Trump dan pensiunan Jenderal marinir yang dulu dihormati presiden.

Mengutip beberapa pejabat administrasi dan kongres, laporan itu mengatakan Mattis mungkin mundur atau dipecat menjelang pemilihan mendatang pada bulan November karena perbedaan yang berkembang dengan Presiden Trump di sejumlah bidang.

Presiden ingin mengganti kepala Pentagon dengan seseorang "yang akan lebih mendukung secara vokal daripada Mattis, yang dengan keras melindungi militer Amerika terhadap persepsi yang dapat digunakan untuk tujuan politik," lapor Times.

Ketegangan antara Trump dan Mattis semakin mendalam: dia lelah mendorong kebelakang atasannya yang aneh, dan NSC mengira dia mencoba memberikan saham Pentagon kepada orang-orang yang mendukung Hillary. @helenecooper https://t.co/jWTgZtB2W6
- Mark Landler (@MarkLandler) 15 September 2018

Laporan itu menambahkan bahwa Trump tampaknya membenci perbandingan yang tidak menarik antara dia dan jenderal bintang empat itu.

Trump dilaporkan berhenti memanggil Mattis "Anjing Gila" dan malah mulai memanggilnya "Anjing Moderat" di balik pintu tertutup, menurut laporan lain oleh Politico.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan kepada CNBC bahwa laporan itu semuanya "sepenuhnya tidak benar."

Perselisihan hubungan itu dilaporkan kian meningkat dimana dapat terlihat pada buku politik terbaru untuk mengguncang Washington - Ketakutan: Trump di Gedung Putih (Fear: Trump in the White House) oleh jurnalis veteran Bob Woodward.

Buku ini mengaitkan beberapa kutipan dengan Mattis yang sangat kritis terhadap Trump.

Dalam satu contoh, Woodward menulis bahwa Mattis melampiaskan kekesalannya kepada sekelompok orang kepercayaan, mengatakan Trump tampaknya memiliki pemahaman aeperti "anak kelas lima atau enam."

Kepala Pentagon, bagaimanapun, telah menyerang buku itu sebagai "fiksi" dan "produk seseorang yang kaya imajinasi."[IT/r]
 
 
Comment