QR CodeQR Code

Rusia vs AS:

Rusia ke AS: "Bermain dengan Api Bisa Berbahaya"

21 Sep 2018 18:56

IslamTimes - Moskow mengatakan, Jumat (21/9), rentetan terbaru dari sanksi anti-Rusia yang juga menargetkan China menggerogoti stabilitas global, memperingatkan Amerika Serikat terhadap "bermain dengan api."


"Akan baik bagi mereka untuk mengingat bahwa ada konsep seperti stabilitas global yang secara sembrono diremehkan dengan memicu ketegangan dalam hubungan Rusia-Amerika," kata wakil menteri luar negeri Sergei Ryabkov dalam sebuah pernyataan.

"Bermain dengan api itu konyol, itu bisa berbahaya," tambahnya.

"Kami merekomendasikan bahwa operator mesin sanksi Washington setidaknya secara dangkal memperkenalkan diri dengan sejarah kami untuk berhenti berputar-putar."

Pada hari Kamis (20/9), Amerika Serikat memperluas perang sanksi terhadap Rusia ke China, untuk pertama kalinya mengumumkan langkah-langkah hukuman terhadap organisasi militer China yang hendak membeli jet tempur dan rudal Rusia.

Departemen Luar Negeri AS juga mengumumkan telah menempatkan 33 intelijen Rusia dan figure-figur yang terkait dengan militer dalam daftar hitam sanksi.

Semua dari mereka - perusahaan yang terkait dengan pertahanan, petugas dari badan intelijen militer GRU, dan orang-orang yang terkait dengan kelompok disinformasi Badan Penelitian Internet berbasis di Saint Petersburg - telah berada di daftar sanksi AS sebelumnya dan 28 dari mereka telah didakwa oleh Robert Mueller, yang sedang menyelidiki ikut campur Rusia pemilu AS.

Ryabkov menegaskan bahwa tidak ada satu pun sanksi yang berhasil memaksa Rusia mengubah arahnya sejauh ini.

“Banyak 'daftar hitam' Amerika semakin banyak saling mengulang. Itu lucu tapi memang begitu,” pemilihan katanya.

"Tampaknya itu telah menjadi semacam hobi nasional di sana," kata Ryabkov, menambahkan bahwa putaran terbaru tindakan anti-Rusia adalah yang ke-60 sejak 2011.[IT/r]
 


Story Code: 751260

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/751260/rusia-ke-as-bermain-dengan-api-bisa-berbahaya

Islam Times
  https://www.islamtimes.org