0
Sunday 23 September 2018 - 18:38
Iran vs Hegemoni Global:

Rouhani: Iran Siap Menghadapi 'Negara Bayaran Kecil' AS

Story Code : 751656
Iran
Iran's President Hassan Rouhani speaks at Mehrabad Airport.jpg
Pernyataan Minggu (23/9) Rouhani di Tehran sebelum berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, sehari setelah teroris menyerang parade militer di Ahvaz, barat daya Iran, yang menewaskan 25 orang.

"Amerika ingin Iran tidak aman. Mereka ingin menciptakan kekacauan dan kerusuhan dan mengatur kondisi sehingga mereka dapat kembali ke negara itu satu hari nanti dan mengambil alih seperti yang mereka lakukan di masa lalu, tetapi itu tidak mungkin terjadi," kata presiden.

"Ini adalah mimpi kosong dan Amerika tidak akan pernah mencapai tujuan ini," tambah Rouhani.

Dia menyentuh kebijakan-kebijakan permusuhan Washington terhadap Iran, termasuk penarikannya dari kesepakatan nuklir internasional dengan Tehran dengan "alasan delusional," menempatkan sebuah bangsa di bawah tekanan.

"Rakyat kami akan menolak dan pemerintah telah mempersiapkan diri untuk konfrontasi ini," katanya, seraya menambahkan bahwa semua lapisan rakyat akan "bergandengan tangan untuk melalui masa-masa sulit ini di belakang kami dengan rahmat Tuhan."

"Amerika akan menyesali apa yang mereka lakukan karena mereka membuat pilihan yang salah," tambah presiden.

Rouhani juga mengatakan AS memprovokasi negara-negara regional terhadap Iran, mengutip serangan teroris di Ahvaz, yang juga menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka termasuk perempuan dan anak-anak.

"Sangat jelas bagi kami siapa yang melakukannya, siapa mereka dan dengan siapa mereka berafiliasi," katanya.

"Sponsor dari semua negara bayaran kecil di wilayah ini adalah Amerika. Amerika yang memprovokasi mereka dan menyediakan kondisi yang tepat bagi mereka untuk melakukan kejahatan ini," Rouhani menambahkan.

Presiden mengatakan tindakan ini tidak akan berpengaruh pada kehendak dan arah negara Iran yang "telah berdiri dan melawan kejahatan yang jauh lebih besar."

Teroris menembaki orang-orang yang menonton parade militer yang diadakan untuk menandai invasi Iran oleh mantan diktator Irak Saddam Hussein selama tahun 1980-an.

Kelompok teror al-Ahvaziya yang didukung Saudi, yang berbasis di Eropa, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.[IT/r]
 
 
Comment