India Menyetujui Pembelian Sistem Rudal S-400 dari Rusia

Badan persetujuan pertahanan tertinggi India - Komite Keamanan Kabinet - menyetujui program $ 5,43 miliar awal pekan ini.

Komite yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi memutuskan program hanya beberapa hari sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan ke negara itu untuk KTT India-Rusia ke-19 pada 5 Oktober.

Kedua belah pihak diharapkan untuk menandatangani kontrak resmi selama kunjungan Putin.

Mengenai rencana tersebut, pejabat tinggi Departemen Pertahanan mengatakan New Delhi telah "mengomunikasikan pendirian kita tentang masalah ini ke Washington."

India sebelumnya telah menerima peringatan dari Washington tentang pembelian senjata Rusia. Di bawah aturan saat ini terhadap Moskow, Washington dapat menjatuhkan sanksi pada negara-negara ketiga jika mereka melakukan transaksi pertahanan atau sektor intelijen dengan Rusia.

Seorang mantan penasihat keuangan pada akuisisi pertahanan untuk kementerian pertahanan India, Amit Cowshish, bagaimanapun, mengatakan bahwa "tidak ada alasan bagi India untuk tunduk di bawah tekanan AS untuk mengembalikan pengadaan perangkat keras dari Rusia."

"Rupanya, badan pertahanan India yakin bahwa sistem S-400 Triumf sangat cocok untuk mengisi kesenjangan kritis dari kemampuan yang kami miliki," katanya.

S-400 buatan Rusia mampu mencegat dan menghancurkan target udara pada jarak hingga 400 kilometer (250 mil) dan secara bersamaan dapat terlibat hingga enam target.

Cowshish juga mencatat bahwa New Delhi tidak mampu menjauhkan diri dari Moskow.[IT/r]