Islam Times - Haley: ‘Israel’ dan Suriah Setuju untuk Membuka Kembali Penyeberangan Golan

IslamTimes - Duta besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan bahwa PBB, 'Israel' dan Suriah telah sepakat untuk membuka kembali penyeberangan Quneitra di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Senin (15/10).

Haley mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembukaan "akan memungkinkan pasukan perdamaian PBB untuk meningkatkan upaya mereka untuk mencegah permusuhan di wilayah Dtaran TInggi Golan".

Pasukan Pemadam Kebebasan PBB (UNDOF) telah memantau operasi di zona demiliterisasi yang didirikan pada 1974 antara Golan yang diduduki Israel dan sektor Suriah, tetapi misi penjaga perdamaian terganggu oleh perang di Suriah.

UNDOF melanjutkan patrolinya di daerah titik persimpangan pada bulan Agustus, setelah mundur pada tahun 2014 ketika teroris yang terkait dengan Al-Qaeda menyerbu wilayah tersebut, tiga tahun setelah perang.

UNDOF kembali setelah pasukan pemerintah Suriah merebut kembali sisi penyerangan Suriah pada bulan Juli.

“Kami melihat baik Israel dan Suriah untuk memberikan pasukan perdamaian PBB akses yang mereka butuhkan serta jaminan keselamatan mereka. Kami juga menyerukan kepada Suriah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar UNDOF dapat dengan aman dan efektif menyebarkan dan patroli tanpa gangguan,” kata Haley.

Haley menambahkan bahwa semua pihak harus berpegang pada perjanjian 1974 dan "menjaga kekuatan militer selain pasukan penjaga perdamaian PBB untuk keluar dari zona itu."

Polisi militer dari Rusia telah berpatroli di sisi Suriah Quneitra.[IT/r]