0
Sunday 21 October 2018 - 07:54
AS dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Laporan: ‘Antek’ Saudi Memata-matai Akun Twitter Para Pembangkang

Story Code : 756975
Twitter logos on a computer screen.jpg
Twitter logos on a computer screen.jpg
Laporan Sabtu (20/10) yang diterbitkan di The New York Times menunjukkan bahwa Riyadh telah melatih seorang karyawan Twitter, yang diidentifikasi sebagai Ali Alzabarah, untuk memasuki akun pembangkang hingga Desember 2015 ketika raksasa media sosial Amerika memutuskan untuk memecat staf tersebut.

Laporan itu mengatakan bahwa Twitter telah diberitahu tentang operasi rahasia yang melibatkan orang dalam dan pemerintah Saudi oleh pejabat-pejabat Barat tertentu. Namun, dikatakan bahwa para pejabat Twitter tidak akan pernah menemukan bukti-bukti yang mendukung klaim tersebut.

Twitter juga menolak untuk mengatakan apapun ketika diminta untuk komentar lebih lanjut tentang laporan Times, yang juga mengklaim bahwa keluarga kerajaan Saudi telah mempekerjakan ratusan orang di jejaring media sosial utama untuk memiliki citra kerajaan yang ‘meningkat’.

Pengungkapan itu terjadi di tengah skandal tentang hilang dan tewasnya seorang wartawan Saudi terkemuka di Turki awal bulan ini. Jamal Khashoggi, yang telah tinggal di pengasingan di Amerika Serikat sejak tahun lalu, tewas di konsulat Saudi di Istanbul setelah dia pergi ke pos diplomatik untuk mengumpulkan dokumen untuk pernikahan yang akan datang pada 2 Oktober.

Riyadh pada hari Jumat (20/10) akhirnya mengakui Khashoggi telah terbunuh di konsulatnya di Istambul.[IT/r]
 
Comment