Entitas Zionis Memajukan RUU Mendukung Pendanaan Budaya untuk 'Loyalis'

Undang-undang yang diusulkan, dikecam oleh seniman dan aktivis kebebasan berbicara, diusulkan oleh Menteri Kebudayaan Miri Regev dan didukung oleh Menteri Keuangan Moshe Kahlon.

Keputusan oleh Komite Menteri untuk Legislasi berarti bahwa RUU itu akan diteliti dengan cepat untuk di-voting kabinet penuh sebelum dibawa di Knesset sebagai UU pemerintah, Times of Israel melaporkan.

Ini akan memberi kekuatan untuk memangkas subsidi kepada institusi mana pun yang menyajikan karya yang menolak keberadaan kementerian keuangan dan kultur entitas Zionis sebagai "negara demokratis dan Yahudi" atau yang menandai apa yang disebut "hari kemerdekaan" entitas sebagai hari berkabung nasional, AFP melaporkan.

Bagi warga Palestina, peringatan itu menandai Nakba, atau "malapetaka", ketika lebih dari 700.000 melarikan diri atau diusir selama pendudukan Palestina pada 15 Mei 1948.

RUU itu juga akan melihat pemotongan pendanaan pekerjaan yang menyerang bendera Israel, atau "menghasut rasisme atau terorisme."

Regev mengatakan dalam rilis berita: "Kebebasan berekspresi adalah cahaya penuntun bagi kita dan nilai sentral dalam kehidupan Negara Israel sebagai negara demokratis, tetapi melestarikan kebebasan berekspresi tidak memungkinkan hasutan terhadap Negara Yahudi dan negara demokratis Israel."[IT/r]