PM: Kanada Bisa Memotong Kesepakatan Pertahanan Saudi karena Pelanggaran HAM

Trudeau, berbicara dalam acara bincang-bincang berbahasa Perancis "Tout Le Monde En Parle" - direkam Kamis (18/10), sebelum Riyadh mengkonfirmasi kematian Khashoggi di konsulat Istanbul - bersikeras Kanada akan "selalu membela hak asasi manusia, termasuk dengan Arab Saudi."

Peraturan penjualan peralatan militer Kanada mengandung pembatasan pada pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga negara pembeli, dan melarang penggunaan terhadap warga sipil.

Ditanya tentang kesepakatan kunci dengan Riyadh untuk penjualan kendaraan lapis baja ringan senilai CAD $ 15 miliar, Trudeau mengatakan "dalam kontrak ini, ada klausul yang harus diikuti dalam kaitannya dengan penggunaan apa yang dijual kepada mereka."

"Jika mereka tidak mengikuti klausul ini, kami pasti akan membatalkan kontrak."

Tahun lalu, Ottawa sudah menyatakan keprihatinan tentang kendaraan yang mungkin digunakan dalam operasi penegakan hukum di timur Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland pada Sabtu (19/10) menyebut penjelasan Arab Saudi sebagai tidak kredibel dan menuntut penyelidikan menyeluruh.

Hubungan antara Kanada dan Arab Saudi telah tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah Kanada mengkritik penangkapan aktivis hak asasi manusia di Saudi, kerajaan itu membalas dengan mengusir duta besar Kanada, memanggil kembali utusannya sendiri ke Ottawa dan membekukan perdagangan dan investasi antara kedua negara.

Pada hari Minggu (21/10), Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan negaranya tidak akan mengekspor senjata ke Arab Saudi di tengah ‘ketidakpastian’ seputar kematian Khashoggi.[IT/r]