Raksasa Migas Italia Gagal Kelola Blok Makassar Strait

Kontraktor migas asal Italia, ENI gagal mengelola Blok Makassar Strait. Blok tersebut saat ini dikelola oleh Chevron sampai dua tahun mendatang.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan bahwa tidak ada pemenang dalam lelang Blok Makassar Strait. Arcandra mengatakan ada persyaratan yang tidak dipenuhi peserta lelang.

"Makassar Strait nggak ada pemenang karena ada persyaratan yang tidak terpenuhi oleh yang men-submit dokumen ke panitia," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Arcandra enggan membeberkan lebih jauh mengenai alasan ditolaknya ENI untuk mengambil alih Blok Makassar Strait.

"Ada syarat lain, dari sisi komersial nggak ada masalah. Ada syarat lain nggak dipenuhi. Sehingga penawaran ENI dengan sendirinya gugur," tutur Arcandra.

VP Exploration, Eni Muara Bakau B. V. Davide Casini Ropa yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti lelang lagi di tahap ketiga pekan depan.

"Kami masih tertarik," ujar Davide.

Ketertarikannya untuk mengelola blok tersebut dalam lelang berikutnya karena dinilai memiliki potensi yang mumpuni. Dia juga menyebutkan memiliki fasilitas dekat blok tersebut.

"Ini menarik karena kami memiliki fasilitas di dekat blok tersebut," kata Davide. [IT/Detik]