0
Friday 2 November 2018 - 09:56
Arab Saudi dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:

Laporan: Saudi Melebur Tubuh Khashoggi dalam Asid

Story Code : 759049
Demonstrator holds a picture of Jamal Khashoggi in front of Saudi Arabia
Demonstrator holds a picture of Jamal Khashoggi in front of Saudi Arabia's consulate in Istanbul
Khashoggi, kolumnis Washington Post dan seorang pengkritik penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammad bin Salman, tewas di dalam konsulat pada 2 Oktober setelah dia pergi ke sana untuk mendapatkan dokumen untuk pernikahannya yang akan datang.

Setelah penolakan selama berminggu-minggu, Arab Saudi mengakui pada 25 Oktober bahwa wartawan telah menjadi korban pembunuhan berencana di gedung konsulat dan menangkap 18 orang.

Kunjungan penuntut umum Saudi Arabia Saud al-Mojeb ke Istanbul "berakhir tanpa hasil nyata" pada 31 Oktober, menurut pejabat Turki, meninggalkan pertanyaan tentang keberadaan tubuh Khashoggi yang tidak terjawab.

Seorang pejabat senior Turki, yang berbicara kepada Washington Post pada kondisi anonimitas untuk membahas penyelidikan sensitif pada 31 Oktober, mengatakan bukti biologis yang ditemukan di taman konsulat mendukung teori bahwa tubuh Khashoggi dibuang dekat tempat dia dibunuh dan dipotong-potong.

"Tubuh Khashoggi tidak perlu dikubur," kata pejabat itu seperti dikutip.

Dalam sebuah pernyataan pers tertulis pada 31 Oktober, kantor Kepala Kejaksaan Istanbul mencatat bahwa rekan-rekan mereka dari Saudi membantah laporan sebelumnya yang menunjuk ke "kolaborator lokal" yang membuang jasad Khashoggi setelah diserahkan dalam karpet.

"Jaksa Saudi yang mengunjungi Istanbul telah ‘mengunci’ kasus ini bukannya memperjelas (kasus) pembunuhan itu," tulis kolumnis harian Hurriyet Abdulkadir Selvi pada 1 November.[IT/r]
 
 
Comment