0
Friday 2 November 2018 - 15:53
Rusia, Turki dan Gejolak Suriah:

Rusia: Teroris Nusra Berusaha Merusak Kesepakatan Zona Penyangga di Idlib Suriah

Story Code : 759077
Maria Zakharova - Russian Foreign Ministry spokeswoman -.jpg
Maria Zakharova - Russian Foreign Ministry spokeswoman -.jpg
"Masih ada teroris Nusra di Idlib yang tidak menghentikan upaya mereka hendak menghancurkan implementasi memorandum yang disepakati antara Rusia dan Turki," kata kantor berita Interfax mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova yang mengatakan saat jumpa pers di ibukota Moskow pada hari Kamis (1/11).

Sekitar 60 persen dari provinsi barat laut, rumah bagi tiga juta orang, dikatakan dikendalikan oleh anggota yang disebut kelompok teroris Takfiri Hayat Tahrir al-Sham, yang merupakan koalisi faksi yang berbeda dari kelompok teror, sebagian besar terdiri dari kelompok teroris Takfiri Jabhat Fateh al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra.

Zakharova menambahkan bahwa teroris terus menyerang pasukan pemerintah Suriah di selatan provinsi dan ke barat laut provinsi Hama.

Berdasarkan kesepakatan, yang disepakati di kota Sochi di Laut Hitam pada bulan September dalam pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin, semua kelompok oposisi bersenjata di zona demiliterisasi, yang mengelilingi Idlib dan juga bagian dari provinsi yang berdekatan Aleppo dan Hama, harus menarik senjata berat pada 10 Oktober, dan kelompok Takfiri harus mundur pada 15 Oktober.

Kelompok teroris Takfiri Hayat Tahrir al-Sham belum mengumumkan pendiriannya atas kesepakatan zona penyangga tersebut.[IT/r]
 
 
Comment